5 Penyebab Pria Mengalami Impotensi di Usia Muda, Stop Gunakan Penumbuh Rambut

Obat penumbuh rambut bisa sebabkan pria impoten

Obat penumbuh rambut bisa sebabkan pria impoten

GridHEALTH.id - Impotensi atau disfungsi ereksi nyatanya tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tapi di usia muda juga.

Hal ini dikarenakan impotensi erat kaitannya dengan gaya hidup yang salah dan kondisi fisik atau penyakit.

Dikutip dari WebMD, impotensi sendiri merupakan kondisi dimana ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan badan.

Diketahui untuk mencapai ereksi ini, saraf harus merespon sinyal gairah seksual dari otak agar arteri di area penis harus membesar dan terisi dengan darah.

Saat seorang pria terangsang secara seksual, otot-otot di penis mengendur. Hal ini memungkinkan peningkatan aliran darah melalui arteri penis sehingga penis menegang.

Baca Juga: Masyarakat Mulai Sepelekan Virus Corona Akibat Adanya Vaksin, Achmad Yurianto Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Imunisasi

Baca Juga: Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19 Akan Alami Kemandulan, Para Peneliti Angkat Bicara

Ereksi berakhir ketika otot berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.

Meski sistem saraf bekerja dengan baik, ereksi bisa saja terhambat jika pembuluh darah atau arteri mengalami kerusakan. Kondisi inilah yang disebut dengan impotensi.

Sementara itu, terkait impotensi di usia muda diungkap sebuah studi pada Juli 2013 oleh Journal of Sexual Medicine.

Dimana studi tersebut menunjukkan bahwa impotensi terjadi lebih umum di antara pria yang lebih muda daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: HR-Positif, HER2-Negatif, Subtipe Kanker Payudara Metastatis Tertinggi di Dunia

Para peneliti menemukan bahwa impotensi mempengaruhi 26 % pria dewasa di bawah usia 40 tahun. Hampir setengah dari orang-orang muda menderita impotensi parah. Lantas, apa penyebab impotensi di usia muda?

Impotensi berisiko terhadap penyakit jantung

1. Sering mengonsumsi alkohol

Alkohol adalah depresan sistem saraf yang bisa memblokir impuls saraf serta menghalangi komunikasi otak dengan tubuh.

Alkohol akan mempengaruhi sistem kerja saraf saat ereksi, sehingga tidak terjadi kesinambungan antara otak dan saraf yang mengatur penis agar ereksi.

Baca Juga: 100 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Menkes Terawan hingga Presiden Jokowi Kena Sentil: 'Cobalah Berbuat Sesuatu'

2. Memakai obat-obatan tertentu

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, bekerja pada arteri dan aliran darah, sehingga mempengaruhi kerja organ tubuh dalam memperoleh ereksi.

Hipertensi dapat menyebabkan impotensi karena arteri kurang fleksibel dan sempit, sehingga aliran darah menuju arteri semakin berkurang.

Hal ini lah yang menyebabkan impotensi, karena darah yang beredar di bagian penis menjadi terbatas.

Baca Juga: Salah Mengejan Saat Melahirkan Normal Risikonya Pembuluh Darah Pecah, Begini Cara yang Benar

3. Merokok

Pria yang gemar merokok biasanya tidak menyadari bahwa kebiasaan itu akan membahayakan kesehatan, termasuk alat vitalnya.

Semakin lama, timbunan nikotin yang terdapat di dalam rokok akan semakin terakumulasi di dalam tubuh.

Timbunan nikotin yang berlebihan tersebut akan menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menyebabkan ereksi tidak bisa berjalan normal.

Baca Juga: Penjelasan WHO Perihal Adanya Infeksi Ulang Covid-19 Pada Pasien Sembuh

4. Menggunakan obat penumbuh rambut

Pada bulan April 2012, Food and Drug Administration Amerika memberikan peringatan pada produk untuk menumbuhkan rambut rontok yang mengandung obat Propecia, untuk menyertakan peringatan tentang efek samping seksual jangka panjang termasuk masalah dengan libido, ejakulasi, dan orgasme pada pria.

Baca Juga: Dalam Sebulan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 3 Kali Lipat, Pemerintah Depok Terapkan Jam Malam, Paling Akhir Pukul 20.00 WIB

5. Depresi

Perasaan gairah seksual yang menyebabkan ereksi, dimulai di otak.

Kondisi seperti depresi dan kecemasan dapat mengganggu proses tersebut. Salah satu tanda utama dari depresi adalah kehilangan minat akan hal-hal yang membawa kesenangan, termasuk hubungan seksual.

Stres yang berhubungan dengan pekerjaan, uang, dan peristiwa kehidupan lainnya dapat menyebabkan impotensi di usia muda.

Masalah hubungan dan komunikasi yang buruk dengan pasangan juga bisa menyebabkan disfungsi seksual pada pria.(*)

Baca Juga: Infeksi Covid-19 Pada Pria dan Wanita Tidak Sama, Seperti Ini Perbedaannya

 #berantasstunting

#hadapicorona