Find Us On Social Media :

Studi : Masyarakat Taat Protokol Kesehatan Covid-19 Saat di Rumah, Tapi Acuh Bila di Ruang Publik

Di ruang publik masih banyak yang tidak taat pada protokol kesehatan Covid-19.

"Orang-orang yang memang dari awal enggak mematuhi protokol kesehatan, kan ada orang yang tetap enggak pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dia fine-fine saja menurut dia.

Dia akan punya asumsi dan persepsi terhadap dirinya bahwa 'Ah enggak apa-apa kok, kemarin sudah tiga bulan aku enggak pakai macem-macem, tetap sehat-sehat saja'," ujar Ajeng dilansir dari Antara (08/07/20).  

Tetapi di sisi lain, ada orang-orang yang sudah merasa lelah menerapkan protokol kesehatan sejak tiga bulan terakhir lalu ingin kembali ke masa sebelum pandemi terjadi.

"Tetapi ada juga orang yang denial, merasa ngapain pusing-pusing amat, lalu keinginan kembali ke masa sebelumnya besar.

Banyak orang yang berpikir ingin seperti dulu, bertemu bisa berpelukan, salaman, cipika cipiki. Pada akhirnya ketika PSBB dilonggarkan ya ada juga yang bablas," tutur Ajeng. 

Menurut dia, masa normal baru bukan berarti kembali ke masa normal sebelum pandemi terjadi, tetapi ada perubahan yang sifatnya dinamis, salah satunya menjadikan protokol kesehatan Covid-19 mulai dari mengenakan masker, cuci tangan, menjaga jarak sebagai budaya baru. 

Baca Juga: Punya Asam Urat, Ini Ramuan Alami Penyembuh yang Bisa Dibuat Sendiri

 

Baca Juga: Makanan Keasinan, Begini Cara Mengurangi Kelebihan Garam dalam Makanan

"This is not only the new normal, menurut saya, memang awalnya new normal tetapi setelah itu sudah harus menjadi new culture, this is our way of life. Jadi, jangan lupa apa yang dilakukan protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan," tandasnya. (*)

#berantasstunting #hadapicorona