Find Us On Social Media :

4 Bulan Pandemi Covid-19 Bikin Reza Artamevia Pakai Narkoba, BNN: Efek Sabu Tingkatkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Reza Artamevia sebut pakai narkoba untuk mengisi kekosongan waktu selama pandemi Covid-19

Dikutip dari laman resmi BNN, berdasarkan hasil penelitian Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkotika Tahun 2019 menemukan, infeksi rongga mulut (59,5%), gangguan pernafasan (52,8%), gangguan kulit (24,1%), dan overdosis (14,1%). Dampak fisik lainnya yang mereka alami adalah pusing-pusing hebat (73%), gangguan gigi (64,1%) dan gangguan rongga mulut (60,1%) merupakan keluhan yang paling sering dikemukakan dengan variasi frekuensi kejadian gangguannya.

Baca Juga: Kondisi Prediabetes Bisa Menjadi Diabetes Bila Tidak Ditangani Dengan Cepat dan Tepat

Selain itu, responden juga menyebutkan dampak jangka panjang dari penyalahgunaan zat seperti gangguan kejiwaan (13,1%), penyakit menular seksual sebanyak (6,8%), hepatitis C sebanyak (5,8%), penyakit TBC (3,0%), sirosis hati (1,5%), AIDS (2,7%) stroke (0,8%), kebocoran katup jantung (0,2%), dan penyakit lain-lain (14,6%). 

Efek samping mengerikan tersebut bahkan semakin meningkat selama pandemi Covid-19, termasuk penggunaan sabu.

Baca Juga: Fakta; Perempuan Berisi Lebih Bisa Membuat Pria Bahagia, Jadi Buat Apa Diet Ketat?

Efek sabu rata-rata terkait infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, sesak napas, mungkin sebelumnya ada riwayat asma.

Pemakaian sabu juga dapat memperberat risiko terpaparnya beragam infeksi virus, termasuk Covid-19.