Dikutip dari laman Mom Junction, salah satunya adalah kecambah, adalah salah satu sayuran yang baiknya tidak dikonsumsi bumil.
Diketahui kecambah banyak dapat tumbuh di lokasi yang lembab dan hangat, sehingga akan mendorong pertumbuhan bakteri E Colli maupun salmonella.
Sebuah studi yang terbit dalam Clinical Microbiology and Infection mencatat bahwa infeksi bakteri pada darah, yang mana infeksi E. coli adalah di antara jenis yang paling umum, berpotensi fatal selama kehamilan.
Dikutip dari Medical News Today, sekitar 20 persen infeksi E. coli disebabkan oleh makanan terkontaminasi termasuk sayuran hijau dan kecambah.
Selain kontaminasi E. coli, wanita hamil juga perlu waspada terhadap toksoplasma.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Zona Hijau, Kasus Covid-19 di Jatim Belum Terkendali