Tidak Semua Orang Bisa Mengonsumsi Tempe karena Alasan Kesehatan

Aneka bentuk dan jenis tempe

Aneka bentuk dan jenis tempe

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Tempe adalah salah satu makanan yang mengandung purin.

Kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang, sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Baca Juga: Disebut Sebagai Sosok Penuh Kontradiksi, Presiden Jokowi: Fokus Utama Kita Adalah Kesehatan yang Baik

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tempe bisa berubah jadi mengandung purin tinggi. 

Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri. 

Penting diketahui, dilansir Mayo Clinic, ada dua kemungkinan mengapa orang dapat terkena penyakit asam urat.

Pertama, tubuh yang terlalu banyak memproduksi asam urat.

Baca Juga: Klaster Keluarga Jadi Sumber Penularan Covid-19, Ini yang Harus Segera Dilakukan Bila Ada yang Dinyatakan Positif

Tempe tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat..?

Kedua, tubuh terlalu sedikit membuang asam urat melalui urine.

Baca Juga: Jerman Negara Paling Aman Dari Covid-19, Indonesia Lebih Aman dari Filipina

Penyebab kedua inilah yang paling banyak menjadi faktor pemicu seseorang terkena asam urat.

Setidaknya hal ini dialami oleh hampir 90 persen penderita asam urat.

Gejala asam urat

Nyeri hebat secara tiba-tiba, terutama pada pangkal ibu jari kaki.

Baca Juga: Hadapi Corona Jokowi Bikin Tim Lagi, Ini Anggota dan Tugasnya