Find Us On Social Media :

Keguguran Tanpa Pendarahan Bisa Terjadi, Banyak Ibu Hamil Tidak Menyadari

Keguguran tanpa pendarahan sering tidak diketahui oleh si ibu hamil itu sendiri. Tetap harus diperiksakan ke dokter.

Dokter bisa mencurigai terjadinya keguguran karena indikasi, antara lain seperti penurunan kadar hormon kehamilan atau penurunan yang tidak biasa pada tanda-tanda kehamilan lainnya.

Tes darah juga dapat menentukan tingkat hormon. Sehingga dapat membantu dokter untuk mengetahui kemungkinan keguguran terjadi.

 

Dilakukan pula USG untuk memeriksa detak jantung. Detak jantung tidak berkembang sampai usia 6 hingga 7 minggu, maka akan dinyatakan janin tidak berkembang.

Untuk mengkonfirmasi keguguran, dokter akan melakukan pemindaian dalam beberapa hari. Ketika benar terjadi keguguran tanpa pendarahan, biasanya cara yang biasa digunakan adalah menunggu beberapa minggu sebelum mencari pengobatan, karena rahim mungkin kosong dengan sendirinya.

Pada fase tersebut, diharapkan pendarahan terjadi secara alami, biasanya berlangsung kurang dari satu minggu dan disertai dengan kram perut.

Baca Juga: Urine Tidak Bebas Kuman Tapi Bisa Bantu Diagnosis Penyakit

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengenali Bakat Anak Bantu Tumbuh Kembang Optimal

Namun, jika setelah menunggu dan tidak juga terjadi pendarahan, dokter akan mengangkat janin dan jaringan dari rahim untuk mencegah terjadinya komplikasi, seperti infeksi rahim. (*)

#berantasstunting #hadapicorona