Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Suplemen untuk Hadapi Corona, Cek di Sini Kebenarannya

Konsumsi Suplemen meningkatkan imunitas tubuh untuk hadapi Corona? Cek faktanya di sini.

Konsumsi Suplemen meningkatkan imunitas tubuh untuk hadapi Corona? Cek faktanya di sini.

GridHEALTH.id - Semenjak 6 bulan terakhir ini, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Bisnis kesehatan mengalami pertumbuhan keuntungan yang begitu pesat dan besar.

Baca Juga: Ternyata Piet Pagau, Paman Raffi Ahmad, Terinfeksi Covid-19 di Taksi Online

Bisnis suplemen, misalnya, yang menyajikan dan memanfaatkan isu kekebalan tubuh untuk menangkal virus corona, Covid-19, begitu memesona masyarakat awam.

Karenanya, penjual suplemen yang memang bisa dibeli bebas, menjadi semakin happy di masa pandemi Covid-19.

Pertanyaannya apakah benar adanya, suplemen yang banyak dijual di pasaran saat ini bisa menangkal infeksi virus corona?

Apakah benar, suplemen yang banyak dijual bebas itu bisa meningkatkan imunitas tubuh, seperti banyak yang dibayangkan dan diharapkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini?

Baca Juga: Bukannya Cepat Dilarikan ke Ruang Isolasi, Pasien Covid-19 Malah Disetubuhi Sopir Ambulans saat Perjalanan ke Rumah Sakit

Ternyata jawabannya, walau suplemen saat ini laku keras, tapi tetap saja kasus Covid-19 di Indonesia semakin tinggi dan bertambah.

Malah Jakarta kembali menjadi penyumbang terbanyak, yang sebelumnya ditempati oleh Jawa Timur.

Ini membuat kita harus semakin waspada menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Dengan suplemen?

Tentu harus dengan cara yang rasional.

Baca Juga: Kesaksian Sandiaga Uno Perihal Ganasnya Covid-19 yang Menginfeksi 3 Kawan Dekatnya

Semua yang ada dan terkandung dalam suplemen, ada dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi.

Jadi, kuncinya perbaiki makanan, harus dijaga asupan gizi seimbang setiap hari, setiap kali makan.

Serta baiknya rutin melakukan hal berikut untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat:

Jadilah pasien kesehatan rasional. Tidak ada suplemen sakti. isinya ada semua di makanan. Buat apa beli yang mahal, jika cukup dengan makan sehari-hari?

No stres

Ini memang sebuah siklus, makin kita stres karena pandemi, makin kita rentan terhadapnya.

Baca Juga: Selain 59 Negara Menutup Pintu Bagi WNI, CDC Mengeluarkan Peringatan Level Tertinggi Agar Menghindari Perjalanan ke Indonesia

“Stres bisa berpengaruh buruk pada sistem imun kita karena hormon kortisol akan mematikan sel di sistem imun. Jangan panik, cobalah mengendalikan kecemasan kita,” kata Morgan Katz, dokter spesialis penyakit menular dari Johns Hopkins University.

Tiap hari rolahraga

Olahraga dengan intensitas sedang dan ringan sangat dianjurkan karena secara alami akan menurunkan kadar kortisol dan membantu fungsi sistem imun.

Lakukan olahraga 30-60 menit setiap hari. Walau begitu, jangan berlebihan melakukan olahraga.

Baca Juga: 3 Bulan Pulang dari Rumah Sakit, Mantan Pasien Covid-19 Masih Alami Kerusakan Paru-paru

Penelitian menyebutkan, atlet dengan durasi latihan berat justru lebih rentan terpapar infeksi karena daya tahan tubuhnya lebih rendah.

Cukup tidur

Tidur malam 7-8 jam setiap hari sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Konsumsi probiotik

Baca Juga: IDI Kembali Berduka, Covid-19 Merenggut Nyawa Guru Besar Unair

Mengonsumsi yogurt merupakan cara termudah untuk meningkatkan kadar probiotik.

“Ini akan membantu bakteri baik yang hidup di usus kita, yang akan melawan bakteri atau virus,” kata Katz.

Pola makan

Pola makan yang sehat dan bervariasi. Konsumsi beragam buah dan sayuran untuk memastikan tubuh cukup serat, zinc dan vitamin D, serta vitamin dan mineral.

Jika merasa pola makan kita kurang serat, penuhi kebutuhan ini dari suplemen kesehatan.

Baca Juga: Gelar Pesta dan Tur Keliling Dunia Selama 2 Minggu, Keluarga David Beckham Sempat Positif Covid-19 hingga Lakukan Karantina

Ahli nutrisi dari FibreFirst, Nourmatania Istiftiani, mengatakan, konsumsi serat setiap hari berdampak positif bagi pencernaan. Apalagi, 70 persen sel imun terdapat di saluran cerna.

Stop merokok

Perokok dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat infeksi Covid-19.

Sementara itu, pencegahan Covid-19 yang paling efektif untuk saat ini menurut WHO adalah:

-Hindari acara yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

-Jaga jarak minimal 2 meter dengan orang yang menunjukkan gejala sakit. Anggaplah orang lain mungkin membawa virus Covid-19 dan bisa menyebarkannya kepada kita.

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Positif Covid-19 usai Pulang dari Luar Kota

-Usahakan untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

-Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer mengandung alkohol minimal 60 persen.

-Tutup mulut dan hidung menggunakan masker di tempat umum.

Baca Juga: Belum Usai Covid-19, WHO Peringatkan Munculnya Pandemi Lain

-Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

-Jangan keluar rumah jika Anda memiliki gejala tidak enak badan, kecuali harus berobat ke dokter.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos dan Fakta Seputar Kekebalan Tubuh untuk Melawan Covid-19"