Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa beberapa tingkat kekebalan terhadap penyakit mungkin dua kali lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Yang paling aneh, ketika para peneliti menguji sampel darah yang diambil bertahun-tahun sebelum pandemi dimulai, mereka menemukan sel T yang secara khusus dirancang untuk mendeteksi protein di permukaan Covid-19.
Ini menunjukkan bahwa beberapa orang sudah memiliki tingkat resistensi terhadap virus sebelum virus itu menginfeksi manusia. Dan tampaknya sangat lazim: 40-60% individu yang tidak terpapar memiliki sel-sel ini.
Peran sentral sel T juga dapat membantu menjelaskan beberapa keanehan yang sejauh ini belum dipahami - dari peningkatan dramatis risiko yang dihadapi seiring bertambahnya usia seseorang, hingga penemuan misterius yakni virus yang dapat menghancurkan limpa.
Sepertinya sel T semakin mungkin menjadi sumber rahasia kekebalan terhadap Covid-19.
"Melihat pasien Covid-19 - dan saya juga dengan senang hati mengatakan individu yang telah terinfeksi tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit - sangat jelas bahwa ada respons sel T," kata Adrian Hayday, seorang profesor imunologi di King's College London dan pemimpin kelompok di Francis Crick Institute, dikutip dari BBC News Health (05/09/2020).
Baca Juga: Ginjal Bermasalah Bukan Karena Kebanyakan Obat, Ini Penyebab Utamanya
Baca Juga: Jangan Suka Berlama-lama di Kantor, Bahaya Hipertensi Mengintai
"Dan hampir bisa dipastikan ini adalah kabar baik bagi mereka yang tertarik dengan vaksin, karena jelas kita mampu membuat antibodi dan membuat sel T yang melihat virus itu. Semuanya bagus," imbuh Hayday.