Find Us On Social Media :

Seorang Dosen Saat Mengajar dengan Cara Online Meninggal Dunia karena Covid-19, Mahasiswa/i-nya Tak Bisa Berbuat Banyak

Seorang dosen perempuan saay mengajar online, meninggal dunia karena infeksi Covid-19.

GridHEALTH.id - Proses belajar mengajar secara online di masa pandemi Covid-19 paling aman dan efektif.

Karenanya, di masa pandemi Covid-19, semua kegiatan mengajar di sekolah dan di kampus, semuanya dialihkan secara digital.

Sehingga sekolah dan kampus bisa ditutup, namun proses belajar mengajar tetap bisa berjalan seperti biasa.

Baca Juga: 6 Hari Setelah Menelan Baterai dengan Sengaja, Balita Bermata Cokelat Ini Meninggal Dunia

Dengan cara seperti ini, pendidikan ikut andil dalam memutus rantai penularan covid-19.

Tapi bukan berarti dengan sitem belajar online, guru dan murid bisa terhindar dari infeksi Covid-19.

Buktinya belum lama ini ada berita sedih yang menimpa seorang dosen.

Dirinya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 di hadapan mahasiswa/i-nya saat sedang mengajar.

Mirisnya, mahasiswa/i-nya tidak bisa berbuat banyak untuk menolong dosennya hingga akhirnya sang dosen meninggal dunia di depan mata mereka.

Baca Juga: Pasca Penetapan PSBB Ketat Oleh Anies Baswedan Kepala Daerah Jabodetabek Kumpul, Sepakat Berbagi 'Beban' Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Dosen yang bernama Paola De Simone (46) pada saat meninggal sedang mengajar kuliah online kepada 40 siswanya.

Sebelum meninggal, mahasiswa menanyakan kepada De Simone alamat tempatnya tinggal untuk memanggil ambulans.

Namun, sayangnya De Simone tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Dapat Bertahan Lebih dari Sebulan di Tubuh Anak, AAP Wajibkan Anak-anak Dapat Vaksin Influenza pada Akhir Oktober

De Simone sempat menelfon suaminya dan para mahasiswa tetap menunggu di panggilan video sampai suami dosennya datang.

Sang dosen sebeleunya, melalui akun twitternya, sempat curhat bahwa dirinya tengah melawan gejala virus Corona selama berminggu-minggu.

Sayang postingannya tersebut saat ini sudah dihapus.

Baca Juga: Anies Baswedan Perbolehkan Ibadah Berjemaah, MUI Kembali Larang Masyarakat Lakukan Salat Jumat di Masjid

Melansir The Washington Post, "Ini tidak mengherankan, saya benar-benar menggambarkan Paola mengatakan Saya benar-benar bisa melakukan ini, siswa saya membutuhkan saya," ujar jurnalis Argentina Silvina Sterin Pensel, yang satu sekolah dengan De Simone mengutip BGR.

Kematian guru merupakan pengingat yang menyedihkan bahwa virus itu nyata.

Baca Juga: Pemakaman Jakob Oetama Dipimpin Langsung Jusuf Kalla; Semoga Jadi Suri Tauladan Kita Semua

"Kelasnya pukul 7 pagi, terkadang sangat sulit, kami mengantuk, tetapi itu gila karena semua orang mendengarkannya," cerita Michelle Denise Bolo, seorang siswa di Universidad de Buenos Aires Argentina.

Ia melanjutkan, biasanya jika diakhir kelas, mahasiswa tidak ada yang ingin pergi, mereka ingin terus mendengarkan Paola menjelaskan.

Untuk diketahui, hingga saat ini Argentina masih bergulat dengan wabah Covid-19 yang substansial.

Nnegara tersebut telah melaporkan hampir 490.000 kasus dan sejauh ini lebih dari 10.100 kematian.

Baca Juga: Tak Seperti Dulu, Anies Baswedan Izinkan Masyarakat Beribadah Berjamaah di Lingkungan Sekitar selama PSBB Total

Hampir 120.500 kasus masih aktif di negara itu sampai tulisan ini dibuat, dan sekitar 10.000 kasus baru dilaporkan setiap hari.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Nextren, dengan judul; Ngeri! Seorang Guru Meninggal Karena Corona virus Saat Kelas Online Berlangsung