Find Us On Social Media :

Cara Bedakan Batuk Karena Virus Corona dan Batuk Biasa, Ini Ciri-cirinya

Ilustrasi batuk

GridHEALTH.id - Sudah menjadi rahasia umum bahwa batuk merupakan salah satu gejala dari infeksi virus corona (Covid-19).

Batuk sendiri diketahui merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk mengeluarkan zat penyebab iritasi, seperti lendir, serbuk sari, asap atau alergen.

Dalam kasus virus corona, batuk umumnya dirasakan oleh sebagian besar pasien bergejala.

Menurut data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, tercatat bahwa 70% pasien positif Covid-19 bergejala batuk.

Melihat data tersebut, lantas bagaimana membedakan antara batuk karena virus corona dan batuk biasa?

Mengingat Covid-19 mengiritasi jaringan paru-paru, maka batuk saat terinfeksi virus corona biasanya terasa menjadi kering dan berkepanjangan.

Baca Juga: Kapasitas Tempat Tidur Makin Mengkhawatirkan, Menkes Terawan: 'Jakarta Masih Mampu Melakukan Perawatan Pasien Covid-19'

Baca Juga: Rapid Test Drive Thru 150 Ribu Rupiah Ditawarkan di Rumah Sakit di Jakarta Timur

Batuk yang muncul biasanya disertai dengan sesak napas dan nyeri otot.

Saat virus mulai berkembang, jaringan paru-paru dipenuhi dengan cairan dan mungkin pasien merasa lebih sesak napas saat tubuh berjuang untuk mendapatkan cukup oksigen.

Batuk kering tanda virus corona:

Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Kepala Daerah; 'Jangan Buru-buru Menutup Sebuah Wilayah'

- Batuk kering terus menerus.

- Batuk yang terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.

- Tidak terjadi sesekali hanya karena berdehem atau ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan.

- Batuk ini merupakan sesuatu yang baru dirasakan penderita.

Baca Juga: Buya Syafi Sampai Turun Gunung, Kirim Surat ke Presiden Jokowi, 'Indonesia Bisa Oleng Kalau Setiap Hari Ada Dokter yang Meninggal Karena Terpapar Virus Corona'

Batuk biasa

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC), batuk yang terjadi pada penderita influenza sering terjadi secara tiba-tiba.

Penderita pun akan sembuh dalam waktu yang relatif singkat, yaitu kurang dari dua minggu.

Baca Juga: 1 Dokter Paru-paru di Indonesia Harus Mampu Melayani 245 Ribu Warga, Dokter Meninggal Dunia Terus Bertambah

Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin, sementara penderita Covid-19 tidak mengalami itu.

Artinya, seseorang yang menunjukkan batuk disertai dengan pilek dan didahului oleh fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa, dikutip dari Business Insider, 12 Maret 2020.

Baca Juga: Hati-hati, Studi: Perasaan Lelah dan Tidak Nyaman Bisa Jadi Gejala Ringan Infeksi Virus Corona

Kapan harus khawatir?

Jika menderita batuk kering dan mencurigai adanya infeksi virus corona, kita harus mewaspadai gejala lain, seperti demam tinggi yang berlangsung lama, hilangnya rasa atau penciuman, sesak napas, dan masalah pencernaan.

Baca Juga: Siap-siap Operasi Yustisi selama PSBB Pengetatan, Tim Patroli Akan 'Muter' Lakukan Razia Protokol Kesehatan selama 24 Jam

Sementara, hal yang bisa dilakukan adalah meminum obat-obatan untuk meredakan batuk.

Jika batuk terus-menerus, kita bisa menggunakan bantal yang ditinggikan saat tidur. Hal ini dapat membantu mengurangi dan meredakan iritasi.(*)

Baca Juga: Cara Kerja Obat Dexamethasone yang Disebut WHO Bisa Kurangi Tingkat Kematian Pasien Covid-19

 #berantasstunting #hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini perbedaan batuk karena Covid-19 dan batuk biasa