Find Us On Social Media :

Mahfud MD Minta Pejabat Hati-hati Dalam Memberikan Statement Covid-19, 'Bisa Bikin Uang Melayang'

Mahfud MD akibat rem darurat, Indonesia kehilangan uang triliunan rupiah.

"Misalnya, di daerah tertentu PSBB dilakukan untuk satu kampung. Di sana, diberlakukan untuk satu pesantren. Di sana, diberlakukan untuk pasar, begitu," kata Mahfud.

Ia menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah menjalankan hal yang sama.

Namun, tata kata saat mengumumkan PSBB total itu mengesankan bahwa Indonesia akan menerapkan kebijakan PSBB yang baru sehingga mengejutkan secara perekonomian.

"Seakan-akan (PSBB yang akan diterapkan) ini baru. Secara ekonomi, kemudian mengejutkan," kata Mahfud.

Akibatnya, kata Mahfud, setelah PSBB total diumumkan, esoknya, pukul 11.00 WIB para ahli ekonomi menginformasikan bahwa negara mengalami kerugian sekitar Rp297 triliun.

"Hanya sebentar karena pengumuman itu, padahal sebenarnya (yang diumumkan PSBB) itu 'kan perubahan kebijakan," kata Mahfud.

Baca Juga: Kondisi Semakin Drop Sejak Seminggu Lalu, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia usai Alami Gejala Covid-19

Baca Juga: Rapid Test Drive Thru 150 Ribu Rupiah Ditawarkan di Rumah Sakit di Jakarta Timur

Namun pernyataan Mahfud dikoreksi oleh pengamat ekonomi M. Said Didu. Menurutnya bagaimana bisa Bursa Efek Jakarta yang setiap hari bertransaksi maksimal Rp10 trilyun bisa rugi Rp 297 triliun.