Perempuan yang mengalaminya perlu melakukan konsultasi, dan pemeriksaan lanjutan.
Tujuannya untuk melihat apakah tumor tersebut sudah terlanjur berkembang atau tidak.
Sebab jika sudah sampai berkemabng, kondisi tersebut akan menuju ke kanker.
"Evaluasinya panjang bisa satu tahun karena bisa berkembang menjadi kanker," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Lagi Rapid Test, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab Sebelum Lakukan Perjalanan
Oh iya, evaluasi oleh dokter paska dikuret dilakukan setiap dua minggu sekali.
Nah, jia masih terus ada peningkatan kadar beta hCG tiap kali evaluasi, dr. Yeni menyebutkan bahwa pasien akan diberikan obat atau injeksi.
Sebaliknya, jika tidak ada peningkatan hormon beta hCG, artinya aman. Bisa tidak akan ada kemungkinan terjadi kanker.
"Kalau baik tidak ada peningkatan justru menurun pada usia satu bulan, tiga bulan, dan seterusnya artinya aman," ujarnya.
Meski demikian, untuk kembali hamil tidak dianjurkan.
"Pada pasien ini harus dipakaikan kontrasepsi dulu. Kontrasepsi yang biasanya dianjurkan kondom karena tidak dianjurkan hamil dulu," ujarnya.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona