Find Us On Social Media :

Dokter di Sumatra Barat Bangun Laboratorium Pribadi Agar Warga Bisa Tes Swab Virus Corona Gratis

Dr.dr. Andani Eka Putra, M.Sc membangun laboratorium layanan tes swab virus corona gratis di Padang, Sumatera Barat.

 

GridHEALTH.id - Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Universitas Andalas, Sumatera Barat, Dr.dr. Andani Eka Putra, M.Sc membangun laboratorium layanan tes swab virus corona . Dengan dana pribadi demi tes gratis kepada masyarakat.  

"Jadi saya selalu bercita-cita bahwa bangsa ini, umat ini akan maju, akan berhasil kalau berdiri di atas kakinya sendiri," kata dr. Andani dilansir Antara (15/09/2020).

Ia mengeluarkan dana Rp850 juta dari dana pribadinya untuk membangun laboratorium uji spesimen Covid-19. Hal ini, katanya, untuk kemandirian bangsa dan juga kemaslahatan umat.

"Jadi saya membangun lab itu, saya menginvestasikan dana untuk membeli alat-alat dan sebagainya semata-mata memang tujuannya adalah bagaimana suatu saat sebelum saya mati itu saya bisa menghasilkan sesuatu untuk bangsa ini, yang bisa dipakai oleh masyarakat kita sekarang ini. Itu yang saya harapkan," katanya.

Andani merupakan salah satu orang yang menemukan metode pool test, yang kemudian bersama timnya dan didukung Pemprov Sumatera Barat juga memberikan layanan tes swab gratis untuk masyarakat.

Ia berpesan kepada tim yang ia bentuk bahwa semangat mereka untuk membantu masyarakat harus didasari pada semangat kekeluargaan.

Baca Juga: Covid-19 Tak Pandang Bulu, Aktor Muda dan Ganteng Ade Firman Hakim Berpulang, Bukti Ramalan Pandemi Bergeser ke Usia Muda

Baca Juga: Penggunaan Gadget di Malam Hari Dapat Menganggu Kualitas Sperma

"Saya selalu menyampaikan ke tim saya, selalu bayangkan kalau yang menunggu hasil tes Covid-19 itu adalah keluarga kita, mereka ingin hasilnya cepat keluar, anggap mereka keluarga kita, maka kita harus bekerja keras, siang dan malam agar hasil tes segera keluar, itu prinsip kerja tim ini," demikian katanya.

Untuk diketahui, pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah rapid test. Tetapi rapid test hanya dapat digunakan sebagai skrining atau penyaringan awal.

Tes tersebut berbeda dengan pemeriksaan tes swab virus corona yang diambil dari tenggorokan. Sedangkan, untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi virus corona jenis baru menggunakan hasil dari pemeriksaan swab.

 

Pemeriksaan swab yaitu cara untuk mendapatkan sampel yang digunakan dalam metode PCR. Pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung atau tenggorokan seseorang.

Sampel lendir yang diambil dengan metode swab akan diperiksa menggunakan metode PCR atau Polumerasi Chain Reaction.

Hasil akhir dari pemeriksaan tersebut menunjukkan ada tidaknya virus corona dalam tubuh seseorang.

Baca Juga: Tips Bagi yang Punya Nyeri Punggung, Cukup Atur Posisi Duduk

Baca Juga: Mengapa Ada Orang yang Kebal Terhadap Virus Corona? Ternyata Ini Rahasianya

Pemeriksaan menggunakan metode PCR membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukkan hasilnya. (*)

#berantasstunting #hadapicorona