Find Us On Social Media :

Kena Covid-19 Bareng Sekda DKI, Wali Kota Jakarta Barat Masih Terus Jalani Isolasi

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto Terpapar Covid-19 bersamaan dengan Sekda DKI Saefullah

GridHEALTH.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah dirundung duka atas meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.

Saefullah dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada pukul 12.55 WIB, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Hari Ketiga PSBB Ketat, Sekda DKI Wafat Karena Covid-19, Anies Baswedan Meminta Jajaran Pemprov Shalat Gaib

Wafatnya Saefullah ini menjadi duka mendalam bagi DKI Jakarta.

Kendati demikian, kepergian Sekda DKI ini juga mengingatkan dengan kondisi kesehatan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto yang juga terpapar Covid-19.

Baca Juga: Minyak Esensial Alami Untuk Aromaterapi, Memperbaiki Kualitas Tidur Hingga Membunuh Kuman

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, baik Sekda DKI Saefullah maupun Wali Kota Jakbar Uus terpapar Covid-19 namun tak menunjukan gejala.

"Iya (Sekda dan Wali Kota Jakarta Barat positif Covid-19)," ucapnya singkat, Minggu (13/9/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Anies menyebut, kedua anak buahnya ini terpapar infeksi virus corona sudah sejak lama, sekitar 10 hari yang lalu.

Kendati demikian, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kabarnya kini masih menjalani isolasi.

Baca Juga: Hari Ketiga PSBB Ketat, Kasus Covid-19 Pecah Rekor Lagi Hampir 4 Ribu, Pakar Epidemiologi: 'Belum Jelas Kapan Puncak Pandemi Corona'

Melihat kondisi banyaknya staf pemerintahan yang terpapar Covid-19, kita wajib mengetahui cara pencegahan virus corona di kantor atau tempat kerja.

1. Selalu menggunakan masker saat bekerja di kantor

Salah satu cara cegah virus corona di tempat kerja yang paling penting adalah dengan selalu menggunakan masker saat bekerja di kantor.

Pastikan memakai masker dengan cara yang benar mulai berangkat kerja sampai tiba lagi di rumah.

Penggunaan masker dapat melindungi kita dari paparan zat berbahaya, termasuk virus dan bakteri, yang terdapat di udara.

Kita juga perlu membawa masker cadangan selama berada di kantor karena penggunan masker non-medis disarankan mengganti penggunaan masker setiap beberapa jam sekali.

Baca Juga: Sebanyak 30 Persen Warga Ibu Kota Disebut Merasa Kebal Terhadap Virus Corona

2. Memastikan area meja kerja dalam kondisi bersih

Cara cegah virus corona di tempat kerja berikutnya adalah dengan memastikan area meja kerja dalam kondisi bersih.

Kita wajin membersihkan permukaan barang-barang yang berada di atas meja kerja, seperti meja, telepon, keyboard komputer, dan lainnya menggunakan cairan desinfektan secara berkala.

Sebab, virus dapat menular melalui cipratan air liur saat batuk atau bersin yang menempel di permukaan benda, kemudian disentuh oleh orang lain.

Jika tidak dilakukan pembersihan menggunakan desinfektan secara berkala, maka dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

3. Menerapkan jaga jarak  fisik minimal 1 meter

Untuk cegah virus corona di tempat kerja, sebisa mungkin menerapkan jaga jarak tempat kerja dengan rekan kerja lainnya minimal 1 meter.

Sebab saat ini orang yang telah terinfeksi virus corona bisa saja tampak sehat atau biasa disebut dengan orang tanpa gejala (OTG) sehingga alangkah baiknya untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain, termasuk saat berada di lingkungan tempat kerja.

Penerapan jaga jarak ini juga berlaku saat pengecekan suhu tubuh dan di dalam lift kantor. Selain itu, kita juga perlu menghindari pertemuan sosial di area kantor yang melibatkan banyak orang untuk sementara waktu.

Baca Juga: Depok Alami Lonjakan Kasus Corona 5 Kali Lipat, Satgas Covid-19: Pengetatan PSBB Berlaku Juga untuk Seluruh Daerah di Indonesia

4. Sering mencuci tangan

Cara cegah virus corona di tempat kerja yang tak kalah penting adalah sering mencuci tangan. Terutama setelah dari toilet, setelah batuk dan bersin, serta sebelum dan sesudah makan.

Kit bisa mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Akan tetapi, jika sulit menemukan akses air mengalir, kita bisa membersihkan  tangan dengan cairan pembersih yang mengandung minimal alkohol 60%.

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ataupun cairan pembersih yang mengandung alkohol dapat membantu menyingkirkan dan membunuh virus yang mungkin terdapat pada permukaan tangan. Pastikan mencuci tangan dengan cara yang tepat selama minimal 20 detik. 

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sampai tangan sudah bersih

Cara cegah virus corona di tempat kerja lainnya adalah menghindari sentuh mata, hidung, dan mulut, sampai tangan sudah dalam kondisi bersih.

Ini karena selama berada di tempat kerja kita mungkin menyentuh benda apa pun yang berada di sekitar kita.

Namun, tanpa disadari, benda-benda tersebut dapat berisiko meningkatkan penularan virus.

Baca Juga: Studi di UI : Lonjakan Kasus Virus Corona Baru Bisa Berkurang Drastis Bila Separuh Warga Jakarta Diam di Rumah

Saat tangan menyentuh mata, hidung, dan mulut maka virus tersebut dapat masuk ke dalam tubuh sehingga membuat jatuh sakit.

6. Menjaga etika kebersihan saat batuk dan bersin

Saat bersin dan batuk, pastikan menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku bagian dalam.

Cara ini dapat melindungi orang lain di sekitar kita dari berbagai macam virus, seperti flu, pilek, hingga virus corona, yang mungkin keluar melalui percikan cairan dari mulut dan hidung.

7. Jangan pergi ke kantor bila sedang sakit

Hal ini bertujuan untuk menghindari penularan penyakit ke orang lain. Jika mengalami demam, batuk, sulit bernapas, atau gejala yang menunjukkan indikasi Covid-19, segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Gagal Nikah dengan Cucu Soekarno, Vanessa Angel Ngaku Ingin Bunuh Diri hingga Diresepkan Xanax untuk Obati Penyakit Asam Lambung

Baca Juga: Baru Hari Ketiga PSBB Ketat, Puluhan Kantor hingga Tempat Makan di Jakarta Kena Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan

Selain cara cegah virus corona di tempat kerja yang telah disebutkan di atas, penting pula untuk menjalankan protokol kesehatan lainnya. (*)

#hadapicorona