Find Us On Social Media :

Silang Pendapat Asal Muasal Virus Corona Semakin Heboh, Peneliti Dunia yang Independen Sepakat Akan Teliti Ulang

Li-Meng Yan, peneliti dari laboratorium Wuhan yang membocorkan asal muasal virus corona. Peneliti independen akan meneliti lebih lanjut.

Selain itu, SARS-CoV-2 juga menunjukkan karakteristik biologis berbeda dengan virus zoonosis, virus yang ditularkan dari hewan ke manusia pada umumnya.

Makalah itu telah banyak mendapatkan kritik dari para ilmuwan dunia. Mereka menyebut bahwa klaim yang dilontarkan Dr. Yan tidak berdasar dan penelitiannya terlalu lemah.

 

“Laporan ini tidak didasarkan pada interpretasi objektif dari genom SARS-CoV-2. Interpretasi yang dibuat tidak didukung oleh data, tidak berdasar dan sebagian besar yang dinyatakan tidak jelas. Laporan tersebut tampaknya dimulai dengan sebuah hipotesis tentang asal mula SARS-CoV-2,” kata Andrew Preston, pakar patogenesis mikroba di University of Bath, Inggris.

Sebelumnya, Yuan Zhiming, direktur Institut Virologi Wuhan telah membantah laporan bahwa virus corona adalah hasil rekayasa ilmuwan China di laboratorium dan mengalami kebocoran. “Tidak mungkin virus ini berasal dari kami,” kata Zhiming pada April 2020 lalu.

Silang pendapat ini, menurut kumpulan peneliti lain perlu diklarifikasi. Oleh sebab itu, sebuah tim peneliti internasional berencana akan melakukan serangkaian pembuktian klaim itu, apakah SARS-CoV-2 memang berasal dari laboratorium yang bocor atau justru sebaliknya?

Penelitian ini merupakan bagian dari penyelidikan komprehensif untuk mencari tahu asal-usul virus corona penyebab Covid-19.

Baca Juga: Studi di UI : Lonjakan Kasus Virus Corona Baru Bisa Berkurang Drastis Bila Separuh Warga Jakarta Diam di Rumah

Baca Juga: Minyak Esensial Alami Untuk Aromaterapi, Memperbaiki Kualitas Tidur Hingga Membunuh Kuman

Sementara tim sendiri dibentuk sebagai bagian dari Komisi Lancet untuk Covid-19, yakni badan yang dibentuk pada Juli 2020 untuk membantu pemerintah dan organisasi lain menemukan solusi menghadapi pandemi.