Untuk diketahui, memelihara lele tidak bisa sembarangan jika ingin berhasil panen.
Kolamnya harus bersih dan terlindung dari matahari serta hujan.
Kecukupan oksigen bagi ikan lele di dalam kolam juga harus terus dipantau.
Jadi, tudingan bahaya makan ikan lele seperti menyebabkan kanker sudah tidak lagi relevan jika lele yang dikonsumsi dari peternakan lele profesional dan baik.
Baca Juga: Pondok Ranggon 5,5 Bulan Lalu dan Sekarang, Patuhi Protokol Kesehatan atau Jadi Penghuninya
Jadi selama ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik yang aman, tak ada bahaya makan ikan lele.
Lain halnya apabila ikan lele berasal dari perairan yang telah mengalami pencemaran ekstrem, tentu hal itu membahayakan kesehatan.
Karena itu sebelum membeli ikan lele, baiknya pahami dan crosscek hal berikut ini;
1. Asal usul ikan lele
Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lele tersebut.
Baca Juga: Permintaan Luhut Panjaitan Usai Dipercaya Tangani Covid-19 di 9 Provinsi
Hal yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan terpapar bahan kimia beracun seperti dioksin dan merkuri selama lele berada di air.
Meskipun menurut Environmental Protection Agency hampir seluruh ikan mengandung sedikit merkuri, namun lele termasuk yang risiko terpapar merkurinya rendah.
2. Cari ikan lele budidaya peternakan
Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.
Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.
Hal ini tentu kontradiktif dibandingkan dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.
Baca Juga: Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal Kena Covid-19, Kondisi Dikabarkan Menurun