Find Us On Social Media :

Praktik Dokter Gadungan Saat Pandemi Diungkap Polisi, Ternyata Cuma Lulusan Kelas 5 SD

Ilustrasi - Kedok dokter gadungan yang ikut tangan pandemi Covid-19 akhirnya terungkap polisi.

GridHEALTH.id - Polisi akhirnya berhasil mengungkap praktik

#Hyderabad police has arrested a 23 years old man Veeragandham Teja who is a std 5 dropout but has worked in more than 16 hospitals with fake certificates of MBBS.

Dikirim oleh
Current Express pada Sabtu, 12 September 2020

 Baca Juga: Orang Berkacamata Lebih Sedikit Terinfeksi Virus Corona, Ini Alasannya

Namun dilansir Odidty Central Senin (14/9/2020), dia berhasil lolos. Sejak saat itu, dia kemudian bekerja di sejumlah rumah sakit.

Setelah penyelidikan digelar, terungkap bahwa sebenarnya pendidikannya tak lebih dari kelas 5 SD, di mana dia kemudian dropout.

Teja diketahui kabur dari rumahnya pada 2005, dan melanglang buana ke berbagai kota seperti Tirupati, Howrah, Lucknow, menjual minuman dan camilan di kereta.

Baca Juga: Hanya Tersisa 21 RSUD di Jakarta, Prediksi Anies Baswedan Berujung Nyata: 'Tanggal 17 September Tempat Tidur Isolasi Akan Penuh'

Saat itulah, dia bertemu dengan dokter bernama YS Purushottam Reddy, dan mendapatkan pekerjaan serta melihat keuntungan berkarier di bidang medis.

Reddy, yang mendengar pengakuan Teja bahwa dia yatim piatu, segera membantunya mendapatkan SIM serta menawarkan bantuan finansial dan tempat tinggal.

Teja lalu menggunakan nama belakang si tenaga medis, YS, dan menggarap berbagai sertifikat palsu untuk memuluskan akti penipuannya.

Baca Juga: Ari Lasso Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Low Back Pain, 4 Hal Ini Jadi Penyebab Nyeri Pinggang pada Pria

Setelah memperoleh ijazah palsu Kelas 10 dan 12, dia membeli seritifkat kualifikasi dasar medis (MBBS) dari konsultan pendidikan di Delhi.

Dia menggunakan dokumen tersebut untuk magang di salah satu rumah sakit berbekal ijazah kedokterannya untuk menghindari kecurigaan.

Baca Juga: Ancaman Klaster Pilkada Kian Nyata, Ada 243 Pelanggaran Protokol Kesehatan yang Dilakukan Bacalon Kepala Daerah

Selepas lulus dan mendapatkan gelarnya, dia pindah ke Bengaluru di mana dia sempat bekerja sebagai petugas medis distrik setempat, sebelum menuju ke Hyderabad.

Penyidik menemukan fakta lain bahwa dia jauh lebih tua dari usia yang tertera di dokumennya, 23 tahun, dan sempat menangani pasien virus corona.

Baca Juga: Permintaan Luhut Panjaitan Usai Dipercaya Tangani Covid-19 di 9 Provinsi

Sementara itu diketahui, berdasarkan data terbaru dari Worldometers, India masih berada di urutan dua dunia sebagai negara yang paling terdampak oleh Covid-19, di bawah Amerika Serikat.

Disebutkan bahwa per Kamis 17 September 2020, total India mencatatkan kasus sebanyak 5,122,846 kasus positif COvid-19.

Dari data tersebut 83,257 pasien telah dinyatakan meninggal, 4,025,079 pasien sembuh, dan sisanya 1,014,510 pasien masih aktif mendapatkan perawatan medis.(*)

Baca Juga: Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal Kena Covid-19, Kondisi Dikabarkan Menurun

 #berantasstunting #hadapicorona