Tujuannya adalah untuk mempelajari kebiasaan menggunakan kosmetik.
Dari jawaban para responden, tim menarik benang merah bahwa penyebab munculnya bakteri dalam kosmetik besar kemungkinan disebabkan oleh kesalahan penggunaan produk.
Salah satunya tetap menggunakan produk, meski sudah kedaluwarsa.
Padahal, tanggal pada kemasan kosmetik menunjukkan lamanya waktu pengawet untuk menjaga produk agar tidak terkontaminasi bakteri.
Informasi tersebut disampaikan bervariasi secara regional di AS yang tidak memiliki peraturan yang mewajibkan informasi kedaluwarsa tentang kemasan kosmetik.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Cosmetic Science tahun 2013 menemukan, sebagian pengguna kosmetik tetap menggunakan produknya setelah tanggal kedaluwarsa.
Berdasarkan sampel yang diambil dari 44 siswa di Brasil, 97,9 % mengakui bahwa mereka terus menggunakan kosmetik walaupun sudah kedaluwarsa.
Hasilnya, spons beauty blender menjadi sangat kotor bila diolesi kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
Dalam kuesioner, 93 % responden mengakui tidak pernah mencuci beauty blender dan 64,4 % mengatakan tetap menggunakan beauty blender walaupun sudah terjatuh di lantai.
"Bahkan, jika beauty blender tersebut sudah dicuci, masih ada risiko yang signifikan," kata para peneliti.
Baca Juga: Obati Biduran dengan 10 Pilihan Antihistamin Alami, Ada yang Dimakan dan Untuk Mandi