Find Us On Social Media :

Deteksi Dini Diabetes Pada Bayi Mengapa Penting? Ini Kata Ahli

Deteksi dini diabetes pada bayi dsapat dimasukkan sebagai bagian pemeriksaan bayi baru lahir.

Selain itu, bayi dengan berat lahir rendah (berat lahir kurang dari dari 2.500 gram) juga memiliki risiko mengalami diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Pantauan terhadap BB inilah yang dijadikan salah satu indikasi para dokter anak untuk merujuk si bayi menjalani pemeriksaan kadar gula darah.

Jadi, selain dengan melakukan skrining DM pada bayi baru lahir, deteksi dini dilakukan dengan memantau kenaikan berat badan si kecil secara teratur setiap bulan.

Si kecil patut dicurigai mengidap DM bila minumnya rakus dan makannya lahap tetapi selama berbulan-bulan berat badannya tidak kunjung naik atau bahkan mengalami penurunan.

Tentu saja sebelum mengarah pada kecurigaan DM, biasanya dokter akan memastikan si kecil juga tidak terkena penyakit infeksi, semisal TB.

Jika ada kecurigaan, semisal ibunya menderita atau bayinya, dokter akan menyarankan kepada orangtua agar melakukan pemeriksaan gula darah pada bayinya.

Seorang bayi dikatakan terkena DM dan memerlukan suntikan insulin bila ia mengalami kondisi hiperglikemia alias kadar gula darah tinggi yang bersifat abnormal.gangnya

Deteksi dini DM dapat membantu dokter merawat pasien bayi tersebut, dipantau ketat, serta keluarganya diedukasi agar di masa dewasa kelak terhindar dari penyakit komplikasi yang disebabkan oleh diabetes.(*)

#berantasstunting #hadapicorona