Find Us On Social Media :

Keanehan yang Dirasakan Dokter Tirta Soal Rapid Test, Dari Disamakan Sebagai SKCK Sampai Permainan Bisnis

Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Menyorot keras bisnis rapid test

Pada poin kelima, Dokter Tirta menyoroti soal masa berlaku surat hasil rapid test selama 14 hari yang menurutnya aneh.

“Rapid test serology hasilnya berlaku sampai 14 hari stelah rapid. Padahal false positif dan negatif tinggi. Apa yang menjamin kalau rapid saya negatif, terus test berlaku 14 hari, padahal 14 hari saya keliling-keliling, terus tetap aman gitu? Atau buat ayem-ayem aja? Jujur bos!,” tulis Dokter Tirta meminta kejelasan pihak-pihak yang berwenang melakukan rapid test.

Baca Juga: Deteksi Dini Diabetes Pada Bayi Mengapa Penting? Ini Kata Ahli

Pada poin keenam, ia kemudian meminta pihak berwenang untuk segera mengaudit pengadaan rapid test ini.

"Rapid test serology. Saya yakin suatu saat harus Diaudit, kenapa kok ga ambil swab pcr aja yg jelas gold standard. Dan kasi gratis KE SEMUA WARGA DI WILAYAH REDZONE," tulis poin keenam.

Menurutnya masih banyak lagi kenaehan-keanehan terkait penanganan pandemi Covid-29 di tanah air.

"Belum tentang APD LOKAL, INFLUENCER BAYARAN UNTUK BRANDING PARIWISATA, yg jelas2 ada gerakan batesin jalan2, eh malah MUNCUL INFLUENCER PARIWISATA BRANDING SOK SOK AMAN," pungkas dokter Tirta dipostingannya.(*)

 Baca Juga: Terganggu Karena Memiliki Panu, Basmi Dengan Bahan-bahan Alami Ini

 #berantasstunting #hadapicorona