GridHEALTH.id - Sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi suplemen tambahan.
Beragam suplemen yang menawarkan berbagai macam vitamin untuk penunjang imun pun tersedia di pasaran.
Baca Juga: Inilah Alasannya Kenapa Ada Obat Diminum Sebelum dan Sesudah Makan
Namun tahukah, sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan tersebut, kita wajib mengetahui cara, waktu, dan dosis yang tepat sebelum mengonsumsinya.
Dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert Combiphar menyatakan bahwa kebutuhan vitamin setiap usai itu berbeda.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Meredakan Nyeri Haid, Hemat Biaya dan Tanpa Repot
"Dalam kondisi normal, kebutuhan vitamin C pada orang dewasa adalah 75-90 mg/hari. Sementara, kebutuhan vitamin B harian rata-rata berkisar 1.2 mg/hari vitamin B1, 1.3-1.6 mg/hari vitamin B2, 12-15 mg/hari vitamin B3, 5 mg/hari vitamin B5, 1.3 mg/hari vitamin B6, 30 mcg/hari vitamin B7, 400 mcg/hari vitamin B9, dan 2.4 mcg/hari vitamin B12. Untuk kelompok yang cukup rentan seperti ibu hamil dan masyarakat usia lanjut, sudah pasti memiliki kebutuhan vitamin lebih tinggi," ungkapnya.
Carlinda menyebut, waktu mengonsumsi vitamin baiknya dilakukan di pagi hari.
"Secara medis, vitamin itu akan sangat baik dikonsumsi di pagi hari sebelum kita menjalani aktivitas."
"Karena penyerapan-penyerapan vitamin akan lebih optimal pada saat kita mengonsumsinya sebelum beraktivitas," ujar Carlinda dalam virtual media briefing, Senin (28/9/2020).
Ia juga menyebutkan bahwa mengonsumsi vitamin setelah makan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Beginilah Cara Sehat dan Tepat Mengonsumsi Vitamin Harian bagi Setiap Usia
"Secara praktik, semua vitamin dan semua suplemen apapun dikonsumsi setelah makan. Karena vitamin yang kita konsumsi setelah makan itu akan berinteraksi dengan makanan yang kita konsumsi," terang Carlinda.
Menurut laman premiumtimesng.com, sebenarnya instruksi tersebut bersifat relatif dan tergantung pada jenis obat, persyaratan yang menyertai obat tertentu, serta jenis makanan yang kita konsumsi.
Penting untuk dipahami bahwa makanan dapat memicu perubahan dalam tubuh yang berkaitan dengan kebiasaan makan kita menentukan penyerapan obat.
Perubahan ini termasuk meningkatkan suplai darah dalam usus, meningkatkan kinerja empedu dan juga tingkat keasaman lambung.
Baca Juga: Makan Buah Baik Untuk Kesehatan, Tapi Ada yang Dilarang Buat Penderita Diabetes, Cek Buah Apa Saja
Hal tersebut harus diperhatikan dan dipahami, karena segala hal yang kita konsumsi bisa memengaruhi obat dan respons tubuh seseorang terhadap obat itu.
Dokter atau petugas apotik dan toko obat yang menyarankan kepada kita mengonsumsi obat setelah makan, itu artinya kita disarankan mengonsumsi obat tersebut pada 30 menit sampai 1 jam setelah makan.
Sementara itu, Carlinda menyebutkan bahwa mengonsumi vitamin sebelum tidur membuahkan hasil tak maksimal.
"Misalnya, kita akan mengonsumsi vitamin sebelum tidur, efektivitasnya tidak akan maksimal. Karena kita tidak melakukan aktivitas apapun sehingga justru akan terjadi penumpukan vitamin atau tubuh tidak akan menyerap vitamin dengan baik," jelasnya. (*)
#hadapicorona