Find Us On Social Media :

3 Bumbu Dapur yang Mudah Didapat Untuk Mengatasi Bau Darah Haid

Darah haid berbau amis ternyata ada sebabnya, dan beberapa bumbu dapur bisa membantu menghilangkan bau tersebut.

 

 GridHEALTH.id - Darah tamu bulanan alias darah haid memiliki bau yang khas, berbeda dengan darah luka. Ini karena darah haid tidak hanya sekadar darah melainkan juga membawa bakteri, lapisan endometrium, dan mukus vagina.

Makanya darah yang keluar punya bau khas, boleh dibilang berbau amis. Selain membawa bakteri, lapisan endometrium dan mukus vagina, bau amis tersebut juga akibat perubahan kelembapan di area vagina saat haid.

Hal itu dijelaskan oleh seorang dokter spesialis obgyn dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Botefilia Budiman.

 “PH alfa di vagina itu umumnya cenderung asam. Nah, darah haid itu lebih basa," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com (23/07/2020).

Akibat perbedaan pH yang datang dari darah haid, bakteri semakin betah untuk tinggal di dalamnya.

"Namun, bakteri normalnya malah tidak bisa hidup di vagina karena kelembapan berubah basa. Jadilah bau darah yang keluar amis karena adanya bacterial vaginosis,” lanjutnya.

Baca Juga: Siklus Haid Tidak Teratur? Coba Cek, Mungkin Akibat 4 Hal Ini

Baca Juga: Google Maps Luncurkan Peta Terdampak Covid-19, Panduan Untuk Pengemudi

Bacterial vaginosis sendiri merupakan kondisi saat bakteri yang berfungsi menjaga vagina kalah karena kondisi pH yang tidak seimbang.

Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan antiseptik yang berfungsi membunuh bakteri yang seharusnya tidak tinggal di vagina.

Selain itu, kita juga harus rutin mengganti pembalut agar bakteri tidak terus berkumpul dari darah yang keluar.

 

“Biar haid tidak berbau amis dan menjadi infeksi genetalia, para perempuan sebaiknya mengganti pembalut tiap tiga hingga enam jam sekali,” ujar Botefilia.

Meskipun terlihat normal, ada hal yang perlu diperhatikan untuk segera dikonsultasikan ke dokter kalau bau amis darah haid masih berlanjut hingga masa haid sudah selesa.

Selain dengan rutin mengganti pembalut, bau amis pada darah haid juga dapat diatasi menggunakan beberapa bumbu dapur ini;

Baca Juga: Rapid Antigen Test Untuk Deteksi Covid-19 Akhirnya Disetujui WHO, Murah dan Bisa Dilakukan di Rumah Layaknya Tes Kehamilan

Baca Juga: Studi : Ekstrak Ikan Gabus Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes

1. Bawang putih

Bawang putih kerap menjadi kambing hitam karena dianggap justru membuat tubuh bertambah bau.

Padahal sebuah studi dari Iranian Red Crescent Medical Journal menyebutkan bahwa bawang putih bersifat antibakteri sehingga terbukti mampu mengobati infeksi.

Untuk penggunaannya, kita hanya perlu menumbuk bawang putih hingga halus dan gunakan untuk cebok. Setelah itu langsung bersihkan area kewanitaan dengan air bersih (dibilas).

2. Kunyit

Selain bawang putih, kunyit juga bisa membantu menghilangkan bau amis pada darah haid. Hal itu karena darah haid memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi.

Untuk mengaplikasinya, kita bisa mencampurkan 1 sendok bubuk kunyit dengan 1 gelas susu cair.

Setelah itu, gunakanlah campuran tersebut untuk membersihkan organ intim kewanitaan. Lalu bilas dengan air bersih.

3. Jeruk

Selain bumbu dapur, kita juga bisa menggunakan segala jenis jeruk seperti jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan sebagainya untuk menghilangkan bau amis dari darah haid.

Food and Agriculture Organization of the United Nations menyebutkan bahwa segala jenis jeruk dapat melawan pertumbungan bakteri pada organ kewanitaan.

Apabila 2 bumbu dapurdijelaskan di atas digunakan untuk membasuh area kewanitaan,  untuk jeruk kita bisa membuatnya menjadi jus atau air perasan.

Baca Juga: Tak Disangka, Masak Nasi dengan Cara Ini Ternyata Lebih Sehat dan Kurangi Kolesterol Hingga50%

Baca Juga: Dihitung Secara Statistik, Guru Besar UGM Sebut Pandemi Infeksi Covid-19 Berakhir Februari 2021

Konsumsilan jus jeruk atau air perasan jeruk untuk melakukan detosifikasi demi menjaga keseimbangan pH tubuh. (*)

#berantasstunting #hadapicorona