9. Lansia diharapkan untuk belajar dan disediakan akses telekomunikasi agar dapat memanfaatkan pelayanan telekomunikasi secara maksimal untuk :
a. Berkonsultasi dengan dokter/ fasilitas kesehatan apabila ada keluhan, sebegai contoh bila ada perburukan fungsi kognitif yang lebih dari biasanya, terdapat penurunan nafsu makan dan minum , atau keluhan non gawat darurat lainnya.
b. Menghubungi keluarga/ teman yang tidak tinggal serumah agar mencegah rasa kesepian, depresi, dan cemas.
c. Mengikuti kelas lansia secara daring/ online
Baca Juga: Produsen Masker Kain Harus Segera Cantumkan SNI, Ini Syaratnya
Baca Juga: Hati-hati Memilih Lipstik, Perlu Hindari 10 Bahan Berbahaya Ini
10. Pelaku rawat atau keluarga dapat menggunakan layanan kunjungan rumah (homecare) untuk membantu merawat lansia.
Bagi petugas kesehatan yang datang ke rumah lansia sakit harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat (APD level 2).
Pelayanan kunjungan rumah terutama diperuntukkan bagi lansia dengan ketergantungan berat atau total (hampir seluruhnya atau sama sekali tidak dapat melakukan kegiatan dasar sehari-hari tanpa bantuan pelaku rawat).