1. Minum obat sirup atau kapsul
Sebaiknya minum obat farmasi menjadi langkah terakhir.
Saat mengalami pilek pertama kali, baiknya perkuat imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, banyak minum, dan istrahat, paling tidak tiga hari.
Minum makan yang hangat sangat mebantu melegakan pernapasan.
Nah, jika tak kunjung mereda, oleh minum obat bebas.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Perut Kembung Saat Haid, Terjadi Karena Perubahan Hormon
Pilih yang tepat, bisa mengeluarkan ingus dengan baik, bukan memampatkannya.
Hati-hati dengan obat pilek dan batuk. Beberapa obat bisa menyebabkan berbagai efek samping.
Misalnya, obat batuk yang mengandung dekongestan dapat meningkatkan tekanan darah.
Seperit dikutip dari Web MD, hindari obat batuk tersebut jika memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Baca Juga: Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Malah Bisa Terhambat
Obat batuk sirup yang mengandung antihistamin maupun dekongestan juga sering digunakan untuk mengatasi masalah hidung tersumbat.
Baca Juga: Bus Bisa Jadi Klaster Baru, Ini Bukti Penyebaran Covid-19 Terjadi di Dalam Bus Ber-AC
Namun, WebMD menyebutkan beberapa antihistamin terbaru tidak terbukti bekerja untuk mengatasi pilek.
Perhatikan petunjuk pemakaian. Jika sakit berlanjut, esoknya baiknya segera ke dokter.
2. Mengonsumsi Vitamin
Konsumsi vitamin C dosis besar dipercaya dapat membantu mengurangi lamanya pilek berlangsung.
Baca Juga: Hari Lansia Internasional; Rekomendasi Bagi Lansia Menjelang Akhir Masa Tanggap Darurat Covid-19