Misinformasi lainnya karena Donald Trump, Maret 2020, dirinya menyatakan obat antimalaria hydroxychloroquine sebagai "pengubah permainan," dan, pada bulan April 2020, dia menyarankan pada rapat Gedung Putih bahwa "suntikan di dalam" tubuh manusia dengan disinfektan seperti pemutih dapat memerangi virus.
Pada 23 April, Trump malah melontarkan gagasan menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh Covid-19 ("Seandainya kita menghantam tubuh dengan dahsyat — entah itu ultraviolet atau hanya cahaya yang sangat kuat," katanya).
Baca Juga: Pandu Riono; 'Bagaimana Atasi Pandemi Covid-19, Pemerintah Dari Awal Tidak Punya Rencana'
Masih di April, pada 24 April, ada lebih dari 30.000 artikel dalam kategori "obat ajaib", meningkat sekitar 300%, di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa Trump mendorong peningkatan tersebut.
Ironisnya, sehari setelah penobatan Trump sebagai 'Bapak Misinformasi Covid-19' tersebut, diberitakan Trump beserta istrinya Melania positif Covid-19.
Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu dituliskan Trump lewat akun Twitter resminya pada Jumat (2/10/2020) pagi.
Baca Juga: 2 Pekan Menteri Luhut Pegang Kendali Penanganan Pandemi Covid-19, Inilah yang Terjadi di Indonesia