Find Us On Social Media :

Hanya Satu 'Obat' Kesembuhan Pasien di RSD Wisma Atelet, Harganya...

Pasien sembuh dari Covid-19 didominasi mereka yang bahagia.

GridHEALTH.id - Didiagnosis terinfeksi virus corona (Covid-19) memang tidak mudah.

Tapi hal itu bukan akhir dari segalanya, sebab pasien Covid-19 faktanya masih bisa sembuh.

Bahkan salah satu kunci kesembuhan dari Covid-19 ini tidaklah mahal yaitu harus bahagia.

Hal itu disampaikan salah satu tenaga kesehatan (nakes) dan relawan tim dokter di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta, dr Debryna, dikutip dari covid-19.go.id, Minggu (4/10/2020).

Menurutnya ia sering melihat secara langsung bahwa pasien Covid-19 dengan pikiran positif lebih cepat sembuh.

"Imunitas yang baik itu akan tercipta dari suasana hati. Baru kali ini benar-benar melihat, kalau pasien yang pikirannya bisa positif, pasien yang bisa dibawa enjoy, itu beneran cepat banget sembuhnya. Bahkan gejalanya saja bisa hilang dengan cepat," ujar Debryna.

Sebagai catatatan jumlah pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dinyatakan telah sembuh diketahui mencapai 17.457 orang dari 19.609 pasien Covid-19 yang dirawat hingga 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Seorang Pria Nekat Setubuhi Jenazah Pasien Covid-19, Alasannya Bikin Sebel, Karena Sudah 'Tidak Kuat'

Baca Juga: Donald Trump Marah Besar dalam Masa Karantina di Rumah Sakit

Jika ditilik dari sisi medis, diketahui stres memang dapat membuat seseorang tertekan karena tubuh melepaskan hormon yang disebut kortisol.

Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

Baca Juga: Semangat juga Ketulusan Rumah Sakit dan Nakes Runtuh Seketika, Disebut Meng-Covid-kan Pasien Oleh Politikus

Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.

Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkatstres yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, bahkan bisa mengarah ke tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Dalam jangka panjang, tingkat peradangan yang tinggi mengarah ke sistem kekebalan yang terlalu banyak bekerja dan lelah yang tidak dapat melindungi tubuh dengan baik.

Baca Juga: Akumulasi Kasus Covid-19 Jakarta Tembus 80 Ribu, Anies Baswedan Malah Dikabarkan Dirawat di RS Royal Sunter

Dimana diketahui orang dengan daya tahan tubuh rendah sangat rentan terhadap virus corona dan bahkan bisa sangat parah.

Jadi untuk mendapatkan 'obat' bahagia, itu bukan soal harganya. Sebab bahagia bukan soal uang, bahagia adanya di hati, pikiran kita masing-masing.

Harga sebuah kebahagiaan itu tiada tara.

Lebih lanjut, Debryna berpesan pada masyarakat yang masih meragukan pandemi Covid-19, agar dalam kehidupan sehari-hari menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Pesan kami pakai masker dan jaga jarak. Jadi nggak peduli kalian sangat percaya atau sangat tidak percaya, intinya kalian lakukan 2 hal itu saja," pesan Debryna.

Baca Juga: Jokowi Kesal Impor Garam Makin Banyak Tiap Tahun, Padahal Pemberi Rasa Asin Ini Bisa Sebabkan Beragam Dampak Buruk bagi Kesehatan

Pengalaman tak jauh berbeda dibagikan Kepala Perawat ICU RS dr Kanujoso Balikpapan Rustina Susanti.

Ia yang selama 8 jam sehari bertugas di ruang ICU, selalu mengingatkan agar pasiennya berpikiran positif dan banyak tertawa agar suasana hati menjadi bahagia.

"Mungkin ini imunisasi alami buat kita semua. Yang penting kita semua jaga diri, pakai masker, minum vitamin dan makan teratur, istirahat, semoga kita dijaga oleh Allah SWT," ujar Rustina.(*)

Baca Juga: Anies Baswedan Dikabarkan Sakit Terpapar Covid-19, Wagub DKI Jakarta Angkat Bicara

 #berantasstunting

#hadapicorona