GridHEALTH.id - Presiden Joko Widodo kembali dibuat kesal akan jumlah impor garam yang makin menanjak setiap tahunnya.
Dalam rapat terbatas pada Senin (5/10/2020), Jokowi menyebutkan bahwa per 22 September 2020, masih ada sekitar 738.000 ton garam rakyat yang tidak terserap industri dalam negeri.
"Rendahnya produksi garam nasional kita sehingga cari yang paling gampang yaitu impor garam. Dari dulu begitu terus dan tidak pernah ada penyelesaian," ujar Jokowi dalam rapat terbatas terkait percepatan penyerapan garam rakyat.
Jokowi kemudian mencontohkan saat ini kebutuhan garam nasional mencapai 4 juta ton per tahun.
Baca Juga: Anies Baswedan Dikabarkan Sakit Terpapar Covid-19, Wagub DKI Jakarta Angkat Bicara
Sementara, produksi garam nasional saat ini baru mencapai 2 juta ton per tahun.
Padahal diketahui, garam yang memberikan rasa asin pada makanan ini sebenarnya memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan.
Source | : | YouTube,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar