Find Us On Social Media :

Dibanderol Rp 200 Ribu per Dosis, Ridwan Kamil Bagikan Berita Buruk Vaksin Covid-19: Masyarakat Baru Bisa Hidup Normal pada Tahun 2022

Vaksin Covid-19 dibanderol Rp 200 ribu per dosis

 

"Sesuatu yang tidak enak didengar. Tapi saya menyampaikan agar kita bersiap dengan proses yang panjang ini dari eksperimen, testing, produksi, distribusi, produksi, penyuntikan, dan lain-lain, kita doakan itu," ujarnya.

Ridwan Kamil menjelaskan kunjungan yang ke-4, atau dalam istilah medis disebut Visit 3 atau V3 itu adalah pengambilan darah dari para relawan, setelah dua kali penyuntikan dosis vaksin dilakukan.

Baca Juga: Alasannya Biar Lancar Nasihati Pengantin, Seorang Oknum Pegawai KUA Terciduk Saat Asyik Konsumsi Sabu

"Setelah dua kali disuntik vaksin, seharusnya darah kami ini bereaksi. Setelah dua minggu ini bereaksi, yang harapannya adalah peningkatan antibodi, sesuai yang diharapkan ya mendekati 90% sehingga bisa dikategorikan yang kita sebut dengan memiliki imunitas terhadap Covid-19," kata pria yang akrab disapa Kang Emil.

Kang Emil juga mengatakan, pengambilan darah ini tidak bisa hanya dilakukan sekali, tapi dua kali.

Pengambilan darah yang kedua rencananya akan dilakukan bulan Desember 2020.