Find Us On Social Media :

Dibanderol Rp 200 Ribu per Dosis, Ridwan Kamil Bagikan Berita Buruk Vaksin Covid-19: Masyarakat Baru Bisa Hidup Normal pada Tahun 2022

Vaksin Covid-19 dibanderol Rp 200 ribu per dosis

"Pengambilan darah yang kedua itu final. Setelah itu akan diteliti kemungkinan hasil akhirnya. Mohon doanya bahwa pengambilan darah pertama hasilnya bagus, dan pengambilan darah kedua Desember nanti juga hasilnya bagus, mengkonfirmasi kesuksesan vaksin," katanya.

Seharusnya, kata Kang Emil, baru setelah Desember itu akan ada dua kemungkinan, yakni mulai produksi vaksin atau tidak.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Presiden AS Donald Trump Sebut Dirinya Kebal Corona hingga Lanjutkan Kampanye

Berdasarkan prosedurnya, setelah Desember masih ada tiga bulan, sampai Maret, untuk pengecekan dampak kesehatan dari peserta uji klinis vaksin.

"Tapi karena urgensi dan emergensi Covid-19 ini luar biasa, kemungkinan sampai Desember ada kesimpulan. Kalau kesimpulannya baik, sambil berproses menuju Maret mungkin produksi vaksin yang kita lakukan bisa kita mulai di Bio Farma," katanya.

Ridwan Kamil mengingatkan warga agar mempersiapkan mental untuk berada dalam masa pandemi, yang menurutnya, masih akan berlangsung setidaknya hingga tahun depan.