Ini dapat ditandai dengan nyeri menusuk yang tajam saat ibu hamil mengubah posisi, atau bisa juga nyeri, tumpul, dan berkepanjangan.
Nyeri ligamen disebabkan oleh dua ligamen besar yang membentang dari rahim ke selangkangan.
Saat rahim tumbuh, ligamen ini meregang dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Nyeri ini umumnya dilaporkan pada trimester kedua, dan dianggap tidak berbahaya.
Baca Juga: 6 Solusi Mengatasi Kaki Bengkak Saat hamil dan 4 Penyabnya, Jangan Minum Obat Pelancar Kencing
2. Perut bergas dan sembelit
Gas selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron.
Semakin banyak hormon ini dilepaskan, saluran pencernaan akan melambat, yang membuat perjalanan makanan lebih lambat.
Pada ibu hamil yang mengalami sembelit, feses yang menumpuk di usus akan tertekan oleh rahim.
Minum banyak air, makan makanan kaya serat, berolahraga, dan menggunakan pelunak feses adalah cara terbaik untuk memerangi gas berlebih dan sembelit.