GridHEALTH.id - Terapi bekam sedari dulu dikenal sebagai pengobatan alternatif yang mampu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Mulai dari pusing, jerawat, kecemasan, hingga masalah serius seperti anemia dan hemofilia.
Selain itu bekam juga dinilai efektif untuk meringankan nyeri otot dan mengembalikan stamina badan yang letih setelah melakukan aktivitas berat.
Terlebih keunggulan lain dari terapi bekam ini terletak pada biayanya yang bisa dibilang lebih murah ketimbang pengobatan medis.
Diketahui bekam sendiri terdiri dari dua jenis terapi yakni bekam kering dan bekam basah.
Bekam kering dilakukan tanpa adanya perlukaan dan pengeluraan darah, tapi sayangnya di Indonesia belum banyak yang melakukan bekam kering.
Sedangkan bekam basah dilakukan dengan mengeluarkan darah yang biasa dilakukan kebanyakan ahli bekam di Indonesia.
Meski menawarkan berbagai kesembuhan, namun ternyata ada juga beberapa orang yang tidak direkomendasikan untuk melakukan metode pengobatan ini, baik bekam basah maupun bekam kering.
Baca Juga: Gatal di Perut Jadi Salah Satu Masalah Kehamilan, Simak 7 Cara untuk Mengatasinya
Baca Juga: Dalam Sehari, Berapa Kali Idealnya Minum Jus Buah dan Sayur?
Selain itu ada juga bagian-bagian tubuh tertentu yang tak disarankan untuk dibekam.
Hal itu karena metode ini dianggap kurang memberi manfat bagi orang-orang dan bagian tubuh tersebut bahkan mungkin bisa membahayakan.
Sebaiknya tidak mempraktikkan terapi bekam pada :
- Seorang anak.
- Orang yang sudah tua renta.
- Ibu hamil.
- Perempuan yang sedang menstruasi.
- Penderita anemia.
- Penderita leukemia.
Baca Juga: Perut Kencang saat Hamil Muda? Jangan Panik Dulu, Bisa Jadi 4 Hal Ini Penyebabnya
- Penderita TBC.
- Penderita HIV / AIDS.
- Penderita trombositopenia.
- Penderita kelainan klep dan pacu jantung.
Baca Juga: Usai Terinfesksi Virus Corona, Hormon Testoteron Pasien Pria Berkurang Drastis
- Penderita hemofilia.
- Penderita hepatitis.
- Penderita tekanan darah sangat rendah.
Bagi beberapa kondisi di atas sebaiknya memang mengonsultasikan terlebih dahulu pada dokter bila memang menginginkan bekam sebagai pengobatan alternatif.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Kesehatan dengan judul Meski Dinilai Baik untuk Tubuh, Pemilik Beberapa Penyakit Ini Dilarang Melakukan Pengobatan Bekam