Pasien dengan dua atau lebih kriteria cHIS memiliki risiko kematian lebih tinggi daripada pasien dengan skor kurang dari dua.
Dikutip dari jurnal Lancet Rheumatol, peneliti menggunakan data distribusi karakteristik dasar kelompok pasien, juga data mengenai ragam gejala seperti demam, disfungsi hematologis dan peradangan hati.
Peneliti mengusulkan dan memvalidasi kriteria hiperinflamasi pada Covid-19. Kondisi hiperinflamasi cHIS ini umumnya dikaitkan dengan perkembangan terhadap ventilasi mekanik dan kematian.
Selanjutnya, peneliti menyarankan perlunya validasi eksternal. Skala sindrom hiperinflamasi Covid-19 boleh jadi akan membantu menentukan populasi target untuk uji coba dan terapi imunomodulator. (*)
#berantasstunting #hadapicorona