GridHEALTH.id - Komedian Nunung akhirnya bisa bernapas lega, pasalnya ia baru saja dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19).
"Alhamdulillah, puji syukur udah diberi kesehatan, udah bisa pulih, bisa beraktifitas lagi," ucap Nunung dilansir dari TribunSeleb, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Inilah Gejala Tidak Umum Infeksi Virus Corona, Segera Test Swab Untuk Memastikan
Sebagai salah satu korbannya, Nunung kemudian mengimbau masyarakat agar tidak menyepelekan penularan virus corona ini.
Sebab penularan Covid-19 menurutnya sangat sulit diprediksi.
Nunung menegaskan pentingnya mematuhi protokoler kesehatan yang digaungkan pemerintah dan Satgas Covid-19.
Ia mengakui pentingnya menjalani protokol 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Sebenarnya hal tersebut sudah dilakukan Nunung selama ini, namun kondisinya saat itu yang kurang fit membuatnya jadi mudah terpapar.
"Aku tuh orangnya paling protect, nggak pernah ke mall, ke keramaian, gak pernah, aku cuman kerja. Kerja aja hati-hati ya, patuhi protokoler, cuci tangan, pake masker, dikit-dikit cuci tangan, disemprot," ujarnya.
"Tapi ya gak apa-apa kita nggak tahu kena dimana, sama siapa yang penting ikhlas aja, corona bisa diobatin cuman nggak bisa disepelein," jelasnya.
Nunung juga mengingatkan, selain menjaga fisik, menjaga psikis juga perlu. Jangan sampai mudah stress yang bisa membuat kondisi fisik menurun.
Baca Juga: Membalikkan Mitos, Makan Nanas Saat Haid Malah Hilangkan Kram Perut
"Ya yang penting nggak boleh stress kalau pengin cepet pulih, harus happy dan taat minum obat, obatnya kan cuma vitamin doang," terang Nunung.
"Udah happy aja di sana. Anakku semua disana, menantu di sana, cucu juga, ‘dibikin happy ya mba Nunung’ iya iya, itu kan menambah imun," ungkapnya.
Baca Juga: Hanya Melakukannya di Rumah, Pasien Covid-19 Ini Ungkap Kunci Sembuh dari Infeksi Virus Corona
Setelah sempat stress dan akhirnya bisa mengandalikan emosinya itu, Nunung pun bisa pulih dengan segera. Bahkan lebih cepat dari prediksi dokter.
Jika ditilik dari sisi medis, diketahui stres memang dapat membuat seseorang tertekan karena tubuh melepaskan hormon yang disebut kortisol.
Baca Juga: Madu Boleh Dikonsumsi Penyandang Diabetes Namun Perhatikan Takarannya
Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.
Baca Juga: WHO Sebut Ada Aspek Covid-19 yang Terlupakan, Begini 6 Cara Mengatasinya di Tengah Pandemi Corona
Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkatstres yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, bahkan bisa mengarah ke tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, tingkat peradangan yang tinggi mengarah ke sistem imun yang terlalu banyak bekerja dan lelah yang tidak dapat melindungi tubuh dengan baik.
Dimana diketahui orang dengan daya tahan tubuh rendah sangat rentan terhadap virus corona dan bahkan bisa sangat parah.
Baca Juga: Menjemur Bayi Setiap Pagi Sembuhkan Kuning Ternyata Hanya Mitos, Ini Penjelasannya
Pemerintah saat ini lewat Satgas Covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona