Retensi cairan akibat gaaram, kurang olahraga, atau menderita gangguan kesehatan tertentu dapat menyebabkan payudara menjadi lebih berat sehingga muncul nyeri payudara.
Jadi, sangat baik bila mengurangi konsumsi garam. Lebih sering berolahraga juga dapat mengurangi retensi cairan.
4. Lemak Hewani
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa lemak hewani turut berperan dalam terjadinya nyeri payudara. Akan tetapi, para ahli masih tidak mengetahui apakah lemaknya yang menjadi penyebab atau apakah hormon yang terdapat di dalamnya yang menjadi penyebab.
Baca Juga: Patient Safety Day 2020, Pentingnya Melaporkan Efek Samping Obat Kepada Dokter
Baca Juga: Obat Diabetes Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular, Ini Penjelasannya
5. Kontrasepsi dan terapi hormonWalaupun dapat mencegah terjadinya kehamilan, akan tetapi kontrasepsi mungkin dapat berpengaruh besar pada produksi hormon di dalam tubuh.
Selain itu, terapi hormonal juga dapat menyebabkan terjadinya nyeri payudara dan rasa tidak nyaman. Segera beritahu dokter bila mengalami hal ini. (*)
#berantasstunting #hadapicorona