Find Us On Social Media :

Sama-sama Karbohidrat, Ini Akibatnya Jika Kita Makan Nasi dan Kentang Secara Bersamaan

Akibat makan nasi dan kentang secara bersamaan.

GridHEALTH.id - Makan nasi dicampur kentang balado memang nikmat rasanya. Tapi tahukah, baik nasi dan juga kentang itu sama-sama merupakan karbohidrat.

Dimana seperti kita ketahui kebanyakan makan karbohidrat sangat tidak disarankan, karena bisa berisiko terhadap kesehatan tubuh.

Lantas apa akibatnya jika kita megonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan?

Perlu diketahui selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Dikutip dari Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Baca Juga: 6,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Edar November 2020, Jokowi: 'Road Map Pemberan Vaksin Segera Dipaparkan'

Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah

 Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Lalu berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Faktanya kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya kita disarankan untuk tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika makan dilakukan bersamaan, apalagi sering, akn meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 karena dipicunya gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula garah.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Pemerintah, Vaksinasi Covid-19 Siap Dilakukan Awal November 2020!

Baca Juga: Bill Gates Keluarkan Lagi Ramalan Berakhirnya Pandemi Covid-19

Jikalau hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini kemudian akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat mengonsumsi nasi dan kentangi secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

Namun jika kita ingin makan nasi dan kentang bersamaan sekali-kali harus mengikuti beberapa aturannya.

Seperti aturan menyesuaikan porsi asupan karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.

Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan karbohidrat harian masing-masing.

 Baca Juga: 90 Persen Pasien di Wisma Atlet Masih Terinfeksi Covid-19 Meski Sudah Pakai Masker, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Manfaat Buah Nectarine, Tingkatkan Kesehatan Mata Hingga Cegah Kanker

Sehingga kita bisa mengukur jumlah porsi nasi dan kentang yang akan kita konsumsi.(*)

 #berantasstunting  #hadapicorona