Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Anggota DPR RI Positif Corona Bertambah Satu Lagi Jadi 19 Orang, Ada yang Tak Mau Didata

Anggota DPR Positif Covid-19 bertambah lagi.

GridHEALTH.id - Anggota DPR RI yang positif virus corona (Covid-19) dikabarkan bertambah satu anggota lagi.

Sehingga total per hari Senin (12/10/2020), ada 19 anggota DPR yang sudah positif terjangkit Covid-19.

Kabar tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Sekjen DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/10/2020).  "Iya (19 anggota DPR) per hari ini ya," kata Indra.

Indra mengungkapkan, informasi penambahan satu anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mendapat kabar pada Sabtu (10/10/2020) lalu.

Dia mengatakan, anggota DPR tersebut dan keluarganya dinyatakan positif Covid-19.

"Angkanya sebenarnya bertambah, tapi saya tidak boleh sampaikan."

"Kemarin Hari Sabtu juga ada yang menyampaikan bahwa ada anggota dewan yang kembali positif, tapi ini tetap privasi."

"Beliau cuma menyampaikan  bahwa beliau dan keluarganya positif, begitu ya," ujar Indra.

Baca Juga: PSBB Transisi Seakan Tak Ada Aturan, Epidemiolog Kecam Kebijakan Anies Baswedan: 'Pak Gubernur Terlalu Terburu-buru'

Baca Juga: Plester Vs Kain Kasa, Mana yang Lebih Efektif Cegah Infeksi Bakteri?

Indra mengatakan masih ada juga sejumlah anggota DPR yang tidak mau melaporkan kasus positif Covid-19 ke Setjen DPR.

"Yang menyampaikan begitu (ada 19 anggota dewan positif Covid-19)."

"Tapi yang tidak menyampaikan juga ada beberapa yang tidak mau didata," jelasnya.

Selain anggota DPR, sejumlah staf, tenaga Ahli (TA) di DPR turut terpapar Covid-19, sehingga totalnya 42 orang setelah ada penambahan satu anggota dewan hari ini.

Dilaporkan Kompas.com Rabu (7/10/2020), sebelumnya Indra juga mengungkapkan ada 18 anggota dewan positif Covid-19.

Baca Juga: 6,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Edar November 2020, Jokowi: 'Road Map Pemberan Vaksin Segera Dipaparkan'

Indra menyebut ada dua fraksi di DPR yang tidak mau melaporkan kasus positif Covid-19 yang menimpa anggotanya. Namun, ia enggan menyebutkan dua fraksi tersebut.

"Kami memiliki data sekitar 40, itu 18 (anggota DPR) dari berbagai fraksi, kemudian sekitar 22 ada dari TA (tenaga ahli), ada staf ahli, ada cleaning service, ada pegawai, jadi keseluruhan."

"Itu jumlah yang disebutkan 40, yang 18 anggota pun itu adalah sebenarnya jumlah yang minimal."

Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah

"Karena ada juga anggota-anggota yang menyampaikan secara pribadi ke saya langsung bahwa positif setelah di-swab, tapi tidak mau diinformasikan, ada beberapa."

"(Sebanyak 40 orang) di-tracing dan yang mau disebut. Ada beberapa menolak untuk diumumkan, tapi dia ngasih tahu, anggota ada (yang tidak mau disebut)."

"Ada dua fraksi yang tidak, bukan tidak ada, tapi tidak mau melaporkan, jadi kita tulis nol."

"Saya tidak usah ini (sebut nama fraksi) karena enggak boleh," ungkap Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga: Doni Monardo Tegaskan Tes Swab di Puskesmas Harusnya Gratis, 'Reagan Diberikan Oleh Pusat!'

Indra tidak bisa memastikan dari mana anggota dan staf di DPR bisa terpapar Covid-19.

Dia menduga ada yang tertular dari keluarga atau saat melakukan kegiatan.

"Klasternya tidak bisa diketahui ya, karena kegiatan-kegiatan itu misalnya kaya di ASN kita atau PNS kita keluarganya semuanya terkena, kita tidak tahu."

"Apakah kegiatan dari keluarganya atau apakah yang bersangkutan misalnya sedang melalukan pendidikan, itu kita tidak tahu klasternya," tuturnya.(*)

Baca Juga: Usai Demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja, Hari Ini PSBB Ketat DKI Jakarta Berakhir

 #berantasstunting #hadapicorona