GridHEALTH.id - Plester dan kain kasa memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menutup luka, agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
Pasalnya jika kontaminasi bakteri terjadi, luka tersebut bisa menjadi lebih lama lagi untuk sembuh.
Dikutip dari NHS, ada beberapa risiko yang bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri dari luka yang tidak ditangani dengan baik dan benar, yaitu selulitis, osteomeulitis, dan sepsis.
Selulitis adalah infeksi pada lapisan dan jaringan kulit paling dalam yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.
Akibatnya luka akan mengalami bengkak, memerah, nyeri, serta keluar cairan berbau dan berwarna.
Biasanya jenis infeksi pada luka ini terjadi pada area kaki.
Lalu ada Osteomielitis, ini adalah infeksi bakteri yang menyerang tulang. Gejala osteomielitis adalah rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit yang terinfeksi.
Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah
Sedangkan Sepsis, adalah reaksi imun ekstrem yang kadang-kadang dapat terjadi ketika infeksi masuk ke dalam aliran darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan organ tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik, hingga mengancam nyawa.
Lalau supaya lua tidak infeksi, luka harus ditutup dengan plaster atau kain kasa?
Manakah yang lebih baik dalam membungkus luka dan mencegah kontaminasi bakteri?
Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah
Source | : | TribunJakarta.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar