6. Tuberkulosis.
7. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
8. Penyakit kronis lain.
9. Tumor/kanker/keganasan.
10. Penyakit terkait geriartri.
Baca Juga: Donald Trump Tentang Covid-19 yang Menginfeksinya; Saya Kebal, Bisa Keluar Dari Ruang Bawah Tanah
"Ketika orang dengan komorbid tersebut terkena Covid-19, maka ada risiko cukup tinggi untuk mengalami gejala parah," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020) siang.
Gejala parah atau severe Covid-19 terjadi karena interaksi efek dari Covid-19 dengan komorbid.
Dihubungi secara terpisah, Ahli Patologi Klinis yang juga Wakil Direktur Rumah Sakit UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, secara lengkap, jenis-jenis komorbid ada di dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 413 Tahun 2020 dan Kepmenkes Nomor 446 Tahun 2020.
"Ada di Kepmenkes Nomor 413 Tahun 2020 dan Kepmenkes Nomor 446 Tahun 2020," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020) siang.
Baca Juga: Studi Membuktikan, Minuman Ini Cukup Efektif Turunkan Berat badan