Find Us On Social Media :

Jangan Abaikan Ruam di kulit, Jika Cirinya Seperti Ini Baiknya Swab

Ilustrasi - Ruam

Laporan JAMA Dermatology edisi 15 Juli mengatakan, ruam di kulit disebabkan karena infeksi virus, bukan reaksi obat yang merugikan.

“Dokter harus menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi pasien dengan Covid-19 yang tidak memiliki gejala lain,” kata penulis studi dan seorang dokter ahli bedah di Keck School of Medicine University of Southern California di Los Angeles, Daniel Gould, MD, PhD.

Mereka menemukan, berbagai jenis ruam kulit diamati pada pasien virus corona, mulai dari lepuh kecil dan gatal-gatal, bercak merah muda dan merah, hingga benjolan kecil gatal yang ditandai dengan bintik merah dan ungu.

Baca Juga: OTG Covid-19 Silent Killer, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Ruam terakhir ini adalah jenis yang paling sering diidentifikasi pada pasien corona.

Kondisi ini memengaruhi lebih dari 40 persen, dan biasanya muncul pada orang dewasa muda yang mengalami gejala virus lain terlebih dahulu.

Gould pun mengatakan, virus SARS-COV-2 dapat memicu gejala kulit dengan dua cara utama, yakni bahan kimia peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan untuk melawan virus, dan gumpalan darah kecil yang dihasilkan dari virus.

Baca Juga: Pesta Usai Keluarganya Meniggal Dunia, Disitu Baru Percaya Jika Covid-19 itu Nyata

Gejala ringan Berdasarkan hasil penelitian tersebut, benjolan merah dan ungu di jari tangan dan kaki umumnya menunjukkan penyakit yang lebih ringan.

Sementara, munculnya bintik merah atau biru berarti menunjukkan penyakit Covid-19 yang lebih parah.

Direktur Global Health Dermatology di Massachusetts General Hospital Boston, Esther Freeman, MD, PhD menjelaskan, dalam kebanyakan kasus ruam muncul setelah gejala batuk atau demam.

Baca Juga: Sukses Mengatasi Pandemi Covid-19 Padahal Stunting dan Angka Penyakit Kronis di Negara Tetangga Indonesia Ini Tinggi