Find Us On Social Media :

Tanpa Minum Obat, Ini 5 Cara Ampuh Keluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan

Cara mengeluarkan dahak tanpa harus minum obat ternyata bisa.

GridHEALTH.id - Tenggorokan berdahak menjadi kondisi yang sangat menyebalkan. Bagaimana tidak, sensasi gatal pada tenggorokan yang ditimbulkan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Diketahui dahak sendiri sebenarnya berfungsi sebagai pelindung selaput lendir agar tidak kering dan terlindungi dari alergen, virus, sampai bakteri yang enginfeksi.

Melansir dari Medical News Today, dahak diproduksi oleh paru-paru dan saluran pernapasan bawah.

Meski keberadaan dahak sebenarnya baik, namun produksinya yang biasanya banyak sering membuat orang tidak nyaman.

Alhasil mereka yang tenggorokannya berdahak mencari berbagai cara untuk menghilangkannya seperti mengonsumsi obat.

Namun tanpa minum obat sebenarnya kita masih bisa mengeluarkan dahak secara alami, caranya;

1. Jaga kelembaban udara

Baca Juga: Bak Jadi Klaster Baru, Ratusan Mahasiswa di Seluruh Indonesia Positif Covid-19 usai Demo Tolak UU Cipta Kerja

Baca Juga: Menkes Terawan Hanya Sebutkan Cuci Tangan Pakai Sabun, Bukan dengan Hand Sanitizer, Untuk Selamat dari Covid-19

Melansir Healthline, udara di ruangan yang lembab dapat membantu mengencerkan lendir yang menggumpal di tenggorokan.

Untuk itu, cara mengeluarkan dahak yang membandel secara alami bisa dengan memanfaatkan alat pelembab udara (humidifier).

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan humidifier, pastikan airnya diganti setiap hari dan jaga kebersihan alat dan ruangan untuk mencegah timbulnya bakteri dan jamur.

Baca Juga: Jangan Abaikan Ruam di kulit, Jika Cirinya Seperti Ini Baiknya Swab

2. Mandi air hangat

Jika di rumah tidak ada alat humidifier, kita juga bisa mandi dengan air hangat.

Saat mandi dengan air hangat, upayakan untuk bernapas dalam-dalam menggunakan udara hangat tersebut.

Uap hangat dapat mengencerkan lendir kental dan membantu menghilangkan dahak di tenggorokan.

Baca Juga: WHO Sebut 4 Obat Ini Hampir Tak Ada Dampaknya Pada Pengobatan Covid-19

3. Minum minuman hangat

Selama produksi dahak meningkat, pastikan kita minum cukup cairan, terutama minuman hangat.

Minum minuman hangat juga bisa jadi cara mengeluarkan dahak membandel di tenggorokan secara alami.

Pilihan minuman hangat untuk mengencerkan dahak dan melonggarkan saluran napas di antaranya air putih hangat, air lemon hangat, jus, sampai kuah kaldu ayam.

Hindari minuman berkafein karena bisa membuat dehidrasi dan tenggorokan kering.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Dunia, Ahli Epidemiologi: 'Itu Bukan Indikator Pengendalian Wabah'

4. Kumur dengan air garam

Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu membersihkan dahak di belakang tenggorokan.

Tak hanya mengencerkan dahak, kumur dengan air garam juga bisa membunuh kuman dan meredakan sakit tenggorokan.

Cara mengeluarkan dahak yang membandel secara alami dengan kumur air garam cukup mudah.

Baca Juga: PSBB Dilonggarkan, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Superspreader Penyebaran Covid-19

Kita tinggal mencampurkan satu cangkir air hangat dengan setengah sampai tiga per empat sendok teh garam.

Kita disarankan menggunakan air mineral atau air yang tidak mengandung klorin karena bisa mengiritasi tenggorokan. Selesai berkumur dengan air garam, pastikan membuang bekas sisa air kumur.

5. Gunakan minyak kayu putih

Menggunakan kayu putih juga bisa jadi cara mengeluarkan dahak membandel di tenggorokan.

Baca Juga: Pesta Usai Keluarganya Meniggal Dunia, Disitu Baru Percaya Jika Covid-19 itu Nyata

Kayu putih bisa membantu mengencerkan dahak, sehingga jadi lebih mudah batuk. Kita bisa menghirup uap dari diffuser yang sudah ditetesi minyak esensial kayu putih.

Kita juga bisa mengoleskan minyak kayu putih atau balsem kayu putih ke bagian dada dan leher.

Tetapi pada anak-anak, bicarakan dulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial.

Apabila sudah mencoba beragam cara mengeluarkan dahak membandel secara alami di atas dan belum berhasil, ada baiknya konsultasi ke dokter.

Terutama jika produksi dahak berlebih disertai batuk darah, nyeri dada, sesak napas, dan mengi.(*)

Baca Juga: Sukses Mengatasi Pandemi Covid-19 Padahal Stunting dan Angka Penyakit Kronis di Negara Tetangga Indonesia Ini Tinggi

 #berantasstunting #hadapicorona