Find Us On Social Media :

Hasil Rapat Terbatas di Istana Prihal Covid-19, 19 Oktober 2020, Menkes Terawan Bikin Kaget Media

Apa yang diucapkan Menkes Terawan usai rapat terbatas dengan Presiden prihal Covid-19, membuat awak media kaget.

Dalam keterangannya kepada awak media Muhadjir yang memulai dan membuka.

Dari beliau diketahui bahwasanya cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober 2020 tidak dibatalkan.

Denga bahasa lain, lcuti bersama tersebut tetap berjalan, sesuai yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Dikabarkan Meninggal Dunia, Kerabat Hamzah Haz Beberkan Penyakit Mantan Wakil Presiden Era Megawati Soekarnoputri

Tapi ada note dari Presiden mengenai hal ini kepada para peserta rapat terbatas saat itu.

Menurut Muhadjir, Presiden meminta jajarannya untuk mewaspadai dampak libur panjang ini terhadap penyebaran Covid-19.

Supaya lebih jelas dan pas, maka Muhadjir meminta para pejabat lain yang saat itu hadir dan mendapat note dari Presiden ikut memberikan penjelasan.

Baca Juga: Kelebihan Protein Hewani Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Saat itu Muhadjir memberi kesempatan bicara pertama ke Mendagri, karena ini berkaitan dengan maslah kebijakan di masing-masing daerah untuk mengantisipasi libur panjang.

Mendagri Tito lalu menjelaskan soal pentingnya peran kepala daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19 saat libur panjang.

Baca Juga: Bukan Barang Gampang, Jokowi Minta Adakan Pelatihan Perlakukan Vaksin Covid-19: 'Saya Minta Libatkan WHO'

Salah satunya adalah dengan mengawasi tempat wisata agar tidak melebihi kapasitas.

"Kemudian yang kedua Bapak Menkes karena ini berkaitan dengan masalah kebijakan-kebijakan kementerian kesehatan sebagai penanggung jawab dalam penanganan masalah Covid-19," kata Muhadjir.

"Dari Pak Menkes, ada?" kata Muhadjir sambil menengok ke arah Terawan.

Baca Juga: Minum Kopi Ada Tekniknya, Supaya Lebih Sehat dan Berkhasiat Bagi Tubuh