Hal itu dilakukan karena pemenuhan kebutuhan gizi orang ditentukan berdasarkan usia, berat badan, dan tinggi badan masing-masing
"Mungkin pola diet aku bisa diikuti orang-orang, cuma pasti kan ada saja yang nanti tidak cocok. Jadi penting banget untuk pergi ke dokter gizi," ujar wanita yang bernama lengkap Witta Witta Sylvia.
Baca Juga: 4 Cara Alami Ini Bisa Bantu Pria Atasi Disfungsi Ereksi Tanpa Harus Minum Obat
Witta berhasil menurunkan berat badan sebanyak 62 kilogram dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan.Kini berat badannya badannya turun dari 150 kg menjadi 88 kg.
Apa yang dilakukannya cukup sederhana, Witta mengaku hanya melakukan;
1. Mengurangi makanan berkalori
Baca Juga: Warga Biasa Dilarang, DPRD DKI Jakarta Malah Adakan Rapat di Puncak Bogor: 'Untuk Antisipasi Penyebarluasan Covid-19'Witta membagikan poin pertama tentang diet yang dijalaninya.Tidak lain adalah menghindari makanan mengandung mentega, minyak, tepung, santan, dan gula."Intinya, kita itu harus mengurangi kalori atau defisit kalori. Tetapi, mesti diperhatikan juga seberapa besar kita menguranginya karena kalori tetap dibutuhkan oleh tubuh," jelas Witta.Witta mengimbau kalau tidak seharusnya diet dijadikan beban sampai akhirnya malah menimbulkan stres.
Baca Juga: Klaim Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Belum Cair, Rumah Sakit Swasta Pasrah Harus Pinjam ke Bank