GridHEALTH.id - Bahaya diabetes mellitus atau yang biasa disebut penyakit kencing manis, disingkat juga dengan diabetes, telah menyebabkan kematian terbesar di dunia.
Diabetes adalah penyakit metabolik menahun akibat pankreas yang tidak dapat menghasilkan cukup hormon insulin.
Pada 2019 World Health Organization (WHO) mencatat 70% dari total kematian di dunia disebakan oleh penyakit diabetes. Sekitar 90-95% dari kasus diabetes adalah diabetes tipe 2 yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
Indonesia juga menghadapi ancaman penyakit serupa. Laporan International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 melaporkan bahwa epidemi diabetes di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat.
Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil dan Meksiko dengan jumlah penyandang diabetes usia 20-79 tahun atau sekitar 10,3 juta orang.
Perkembangan dunia yang semakin maju dalam hal teknologi menyebabkan kebanyakan orang melakukan pola hidup yang salah seperti jarang berolahraga dan mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan.
Baca Juga: Kelebihan Protein Hewani Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Baca Juga: Satgas : 'Penularan Covid-19 Terbaru, 90 Persen Terjadi Saat Makan'
Diabetes dibagi menjadi dua, yaitu Diabetes melitus tipe 1 yaitu diabetes yang terjadi karena kerusakan sel beta pankreas, sehingga pankreas tidak dapat menghasilkan cukup hormon insulin sehingga kadar gula dalam tubuh berlebihan.