Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Diabetes Juga Mempengaruhi Kerja Pankreas
Dokter menghargai pola dietnya yang hanya makan sayur dan buah sehingga ia menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen agar nutrisinya terpenuhi.
Sejak saat itu dirinya memutuskan untuk mulai mengonsumsi protein hewani seperti ikan dan telur.
Namun, ia tetap memilih makanan hewani yang sehat, seperti ketika ia akan makan telur maka dipilih telur dari ayam yang dipelihara secara alami, bebas hormon dan antibiotik.
Sedangkan jika ia ingin makan daging sapi, maka ia akan memilih sapi yang diberi makan rerumputan.
Walhasil setelah mengubah kembali cara dietnya, kehidupannya jauh lebih baik.
Lein mengaku tidurnya lebih nyenyak dan jarang terbangun di malam hari.
Dirinya menjadi memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas, hingga gejala migrain hanya sesekali datang ketika menstruasi.
"Menjelang akhir waktu saya sebagai seorang vegan, saya berjuang untuk bangun di pagi hari, apalagi berolahraga."
"Sejak saya mulai makan protein hewani lagi, saya memiliki lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal sehari-hari," jelasnya.
Tapi Lein tetap memilih lebih banyak makan sayur dan buah namun. Tapi juga mengonsumsi protein hewani dalam dietnya.(*)
Baca Juga: Sukses Atasi Diabetes Militus Tipe 2 dengan Gula Aren, Pelawak Ini Membuktikannya
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul Bukannya Sehat, Hanya Makan Sayur dan Buah Selama 3 Tahun, Tubuh Wanita Ini Malah Alami Kondisi Mengerikan