Find Us On Social Media :

Tembus Pedalaman Papua, Pasukan Elit TNI Hadapi Penyakit Mematikan

Prajurit Yonif Raider 100/PS menggotong jenazah korban penyakit malaria di Papua.

Malaria disebabkan nyamuk Anopheles betina membawa parasit plasmodium yang akan mengalir dalam aliran darah dan akhirnya hinggap di hati setelah kita digigit olehnya.

Parasit tersebut kemudian berkembang biak dan kembali beredar di aliran darah untuk menyerang sel darah merah di tubuh.

Setelah beberapa hari, kita mulai mengalami gejala malaria seperti demam tinggi selama 2-3 hari, menggigil, dan nyeri otot.

Jika sudah mengalami gejala-gejala ini, pengobatan perlu segera dilakukan dalam kurun waktu empat minggu.

Baca Juga: 6 Tanda Dini Serangan Stroke, Tekanan Darah Tinggi Salah Satunya

Baca Juga: Terapi Insulin Untuk Penyandang Diabetes Bisa Munculkan Efek Samping

Malaria adalah penyakit yang mematikan. Penyakit ini bisa dengan cepat menyebabkan hilang kesadaran, sulit bernapas, kejang, syok, hingga masalah yang lebih serius, seperti kegagalan jantung, paru-paru, ginjal, atau otak. (*)

#berantasstunting #hadapicorona