Meski sebutannya jerawat kelamin, namun moluskum kontagiosum ini sebenarnya berbeda jauh dengan jerawat.
Moluskum kontagiosum atau jerawat genital menimbulkan benjolan dengan ukuran diameter biasanya kurang dari 0,25 inci (0,7 cm) dan memiliki titik kecil (lesung) ditengah benjolannya.
Umumnya, seseorang yang menderita moluskum kontagiosum tidak merasakan gejala, seperti gatal atau rasa terbakar.
Baca Juga: Khasiat 7 Makanan Sehat Ini Sungguh Dahsyat, Bisa Bikin Otak Anak Cerdas
Baca Juga: Keinginan Jokowi Terkabul, Satgas Sebut Road Map Vaksin Covid-19 dalam Tahap Akhir
Penyakit ini merupakan infeksi virus yang sangat menular dan dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak kulit ke kulit, hubungan seksual, berbagi pakaian, atau hanya dengan menyentuh benda yang disentuh penderita yang terinfeksi.
Moluskum kontagiosum umumnya muncul di bawah permukaan kulit atas (epidermis) dan kulit tipid, seperti lipatan leher depan, lipatan siku, lipatan lutut, bahkan organ intim.