GridHEALTH.id - Stres adalah salah satu penyebab yang diketahui di balik haid tidak teratur, suatu proses biologis alami tubuh wanita yang melibatkan pendarahan vagina setiap bulan.
Sementara itu berbagai bukti penelitian telah menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi faktor stres utama dalam kehidupan jutaan orang.
Jadi, wajar saja jika banyak wanita yang mengalami perubahan dan gangguan pada siklus haidnya setiap bulan.
Di antaranya haid yang terlewat, siklus haid yang lebih lama atau pendek secara tidak normal, pola perdarahan yang tidak biasa, dan sebagainya.
Menurut laporan terbaru yang diterbitkan MedPage Today, sebuah sumber online untuk informasi medis otentik, wanita cenderung mengalami gangguan menstruasi jika mereka terinfeksi virus corona baru, atau sedang berjuang melawan stres berkepanjangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, di seluruh dunia.
Para ahli mengamati bahwa stres meningkatkan kadar hormon yang disebut kortisol yang secara langsung berdampak pada menstruasi.
Baca Juga: Studi Ungkap Hubungan Siklus Haid Tidak Teratur dengan Kematian yang Lebih Cepat
Baca Juga: Dengan Alasan Eksperimen, Seorang Dokter di Rusia Tangani Pasien Covid-19 Tanpa Pakai Masker dan APD
Selain itu, penguncian wilayah (lockdown) akibat Covid-19 telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita sehari-hari.