Bila implantasi (menempelnya embrio pada dinding rahim) terlanjur terjadi, pil kontrasepsi darurat juga tidak akan mengganggu kehamilan atau membahayakan janin. Dengan kata lain, konsumsi pil ini tidak akan memicu keguguran.
Secara umum, pil kontrasepsi darurat hanya dianjurkan untuk digunakan satu kali dalam satu siklus haid. Sebab, peluang efek sampingnya pun lebih besar seiring dengan meningkatnya frekuensi penggunaan.
Baca Juga: Aktivis Buka Fakta, Pasien Covid-19 di Korea Utara Sengaja Dibiarkan Sampai Mati
Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Kopi, Membuat Penglihatan Mata Makin Tajam
Sebaiknya para wanita tidak mengandalkan pil ini sebagai metode kontrasepsi utama. Sebab, kontrasepsi darurat kurang efektif dalam mencegah kehamilan dibandingkan dengan kontrasepsi standar (pil KB) yang digunakan secara tepat dan konsisten selama satu bulan atau satu siklus bulanan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona