1. Berkomunikasi dengan pasangan
Alih-alih berputus asa, ingatlah kembali bahwa pasangan seharusnya menjadi teman.
Kerner mengatakan, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk lebih menikmati seks dan meningkatkan peluang untuk mengalami orgasme adalah berkomunikasi secara terbuka dan lebih sering dengan pasangan.
Baca Juga: Curiga Anak Alami Gejala Pneumonia, Kapan Harus Memeriksakannya ke Dokter?
"Daripada berharap mereka menebak-nebak (apa yang Moms inginkan), lebih baik ubah pasangan menjadi teman," katanya.
Memperlancar komunikasi bisa berarti berbagi ketidakamanan terkait seks, menjelaskan sesuatu yang pasangan lakukan sebelumnya tetapi tidak kalian sukai, atau mendeskripsikan sesuatu yang disukai.
Kerner meyakini, mengkomunikasikan kecemasan alih-alih menutupinya bisa membuatmu mendapatkan respons positif.
Baca Juga: Gatal Di Seputar Organ Intim Akibat Diabetes, Ini Dia GejalanyaJika kalian menghadapi dysmorphia tubuh atau masalah citra tubuh serius lainnya, menyarankan untuk berbicara dengan terapis untuk bisa membantu mencari solusi dengan pengalaman profesional mereka.
2. Mencoba "role play" untuk mengalihkan perhatian Jika masih kesulitan untuk berada di momen saat ini, Kerner menyarankan menambah elemen tak terduga untuk mengalihkan perhatian dari berbagai pikiran yang muncul.
Baca Juga: Wajib Steril, Ibu Positif Covid-19 Tak Perlu Membersihkan Payudara sebelum Menyusui"Melakukan role play, berbagi fantasi atau perilaku nakal bisa membuat seseorang lebih menikmati sesi bercinta dan sering kali terhanyut dalam interaksi tatap muka," ungkapnya.
3. Praktik meditasi di dalam kamar Otak sering terabaikan dalam hal fungsi seksualnya, padahal menurut Kerner otak punya peran yang sama pentingnya dengan alat kelamin.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kembali Lebih dari 4 Ribu, Inikah Dampak dari Libur Panjang Pekan Lalu?