GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 rupanya telah 8 bulan menyerang di Tanah Air.
Selama pandemi inilah, banyak masyarakat Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19.
Untuk itu, beberapa ahli menyarankan agar meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat.
Selain itu, kita juga diwajibkan untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
Baca Juga: Zona Merah Berkurang, Benarkah Jadi Alasan Anies Baswedan Sebut Jakarta Mulai Aman Terkendali?
Lantas apa hubungannya antara membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) dengan pandemi Covid-19?
Seperti diketahui, gula, garam, dan lemak merupakan asupan makanan yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, mulai dari diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Beberapa penyakit yang timbul akibat konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebih ini juga merupakan penyakit penyerta atau penyakit komorbid pasien Covid-19.
Baca Juga: Kurma Sebagai Pengganti Gula Saat Membuat Kue Plus Resep Bola Kurma
Sehingga jika konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) berlebih, ada kemungkinan untuk meningkatkan risiko terpapar virus corona (Covid-19).
Sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, konsumsi gula, garam, dan lemak ada rumusnya tersendiri.
Adapun rumusnya, yaitu G4-G1-L5.
1. Gula (G4)
Anjuran konsumsi gula per orang setiap harinya adalah 10% dari total energi (200 kkal).
Hal ini setara dengan gula 4 sendok makan (50 gram/orang/hari).
Baca Juga: WHO Merencanakan Skema Asuransi Vaksin Covid-19 Untuk Negara Miskin
2. Garam (G1)
Anjuran konsumsi garam per orang setiap harinya adalah 2.000 mg natrium.
Hal ini setara dengan garam 1 sendok teh (sdt) /orang /hari (5 gram/orang/hari).
3. Lemak (L5)
Anjuran konsumsi lemak per orang setiap harinya adalah 20-25% dari total energi (702 kkal).
Hal ini setara dengan lemak 5 sendok makan/orang /hari (67 gram/orang/hari).
Selain itu, pencegahan Covid-19 juga dapat dilakukan penyandang penyakit komorbid dengan menjaga kebersihan diri termasuk sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, kerja/sekolah/ibadah di rumah, istirahat cukup, dan gunakan masker saat berada di tempat umum. (*)
#bijakGGL #hadapicorona